Pemkab Basel Genjot Target Realisasi Penerimaan Pajak

TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda) akan terus memaksimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari sektor pajak, dari Januari sampai dengan 13 Oktober 2025, Realisasi pajak sudah capai 71 persen.

"Perealisasian pajak kita sudah 71 persen, dan itu terhitung dari Januari sampai dengan 13 Oktober 2025," 

kata  Kepala Bakuda Basel, Ariyanto, Senin (27/10).

Dikatakannya, sumber pajak ini ada empat indikatornya yakni, Pajak daerah, Retribusi daerah,, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain lain PAD yang sah. Sumber sumber ini adalah untuk PAD. Untuk target pajak Sebasar Rp. 107 Miliar dan hingga saat ini kurang lebih  mencapai Rp. 75 Miliar.  Namun, pihaknya tetap akan menambah sumber baru lagi dari penerimaan pajak ini. Salah satunya akan dilaunching dalam dua sampai tiga bulan ini adalah menambah para wajib pajak baru. 

"Kita mempunyai empat sumber yang aktif dalam pembayaran pajak  tetapi dalam dua hingga tiga bulan kedepan akan menambah para wajib pajak baru, untuk meningkatkan PAD," ujarnya.  "Sedangkan untuk target pajak sendiri yakni, Rp. 107 Miliar dan baru tercapai Rp. 75 Miliar," imbuhnya. 

Disebutkannya, dalam hal ini Pemkab Basel juga telah memberikan contoh melalui ASN, maupun Non ASN atau PPPK untuk  wajib bayar PBB sebagai syarat pencairan gaji dan TPP. Dalam hal ini juga sudah ada Perbupnya Nomor 17 tahun 2008 dan Nomor 15 Tahun 2025 tentang Keringanan PBB-P2. 

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi serta edukasi ke masyarakat, bahwa membayar pajak dengan taat juga akan kembali ke masyarakat juga manfaatnya. "Kami yakin target pajak ini bisa tercapai dan manfaat pajak juga kembali ke masyarakat untuk pembangunan infrastruktur serta berbagai program pemerintah," pungkasnya. (im)