KORANBABELPOS.ID.- Kepala SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengungkapkan pihaknya memberangkatkan satu Tim Rescue bergerak menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) menuju lokasi kapal KM Bintang Laut. Ini terkait adanya 8 pemancing terombang-ambing selama 5 jam di perairan Pantai Kuala, Bangka, Bangka Belitung, setelah kapal mereka mati mesin.
"Kami berhasil mengevakuasi delapan orang pemancing asal Pangkalpinang yang mengalami keadaan mati mesin pada KM Bintang Laut di sekitaran perairan Pantai Kuala, Air Anyir," kata Oka.
BACA JUGA:Tim SAR Evakuasi 13 Penumpang KM Sinar Jaya
Minggu (29/9) pukul 08.00 WIB, 8 pemancing, masing-masing Kasim (61 tahun), Yunzar (64 tahun), Adi Lazuardi (53 tahun), Ery Satriana (50 tahun), Samsu (57 tahun), Ardiansyah (47 tahun), Dainuri (48 tahun) dan Paluti (54 tahun) berangkat dari Dermaga Rusunawa Pangkalpinang menggunakan KM Bintang Laut berangkat menuju lokasi pemncingan (fishing ground) di perairan Sungailiat untuk mencari ikan.
Saat hari beranjak sore, kapal mereka diterpa badai dan ombak yang besar dan mereka memutuskan kembali ke Dermaga Rusunawa. Saat hendak menuju perjalanan kembali ke dermaga pada pukul 18.30 WIB, kata Oka, kapal mereka mengalami patah di bagian as mesin sehingga menyebabkan mesin susah dihidupkan.
BACA JUGA:Tim SAR Turunkan Drone & Personel Tambahan ke Sungai Puang
Karena mesih tak dapat diperbaiki, mereka meminta bantuan evakuasi ke Kantor SAR Pangkalpinang.
Oka mengatakan proses evakuasi dan penarikan terhadap kapal para pemancing tersebut berjalan dengan aman dan lancar hingga pada Senin dini pukul 01.05 WIB, Tim Rescue beserta para pemancing dan kapal mereka tiba di dermaga PTS Pangkalbalam.***