Palestina Insight! 90 Hari Badai Al-Aqsha

Minggu 14 Jan 2024 - 21:52 WIB
Reporter : tim
Editor : Syahril Sahidir

Operasi Badai Al-Aqsha mampu meretakkan peradaban barat yang telah banyak merenggut kemanusiaan. 

Pejuang intifadha juga berhasil mematahkan isu bahwa IDF (Israel Defense Forces) adalah tentara yang tak terkalahkan secara permanen. 

Lewat operasi ini pula, pembatalan rencana normalisasi negeri-negeri Arab dengan zionis dan penyatuan 3 agama (Abrahamisme) terjadi. 

Badai Al-Aqsha juga membatalkan rencana yang dikenal sebagai Kesepakatan Abad Ini (Deal of Century) yang akan mengusir banyak umat Islam dari tanah Palestina. 

Pemikiran bahwa zionis memiliki hak sepenuhnya untuk menduduki Palestina juga diluluhlantakkan. 

Perdana menteri, presiden hingga media Israel yang mengatakan bahwa mereka tak terkalahkan  merupakan kebohongan belaka. 

BACA JUGA: Lawan Hamas, Panglima Israel Ngaku, Perang akan Berbulan-bulan

Faktanya kesatuan internal musuh dan retakan besar diantara hubungan musuh telah runtuh hingga tak lagi menarik simpati dari banyak orang. 

Perjuangan militer Hamas juga telah menggulingkan sistem media dan kebohongan zionasi yang semakin hari semakin konyol.

Perlawanan dalam mengalahkan kebengisan musuh ini bertujuan untuk mengembalikan isu Palestina ke posisi pentingnya ditengah umat Islam. 

Lewat peristiwa ini, harapannya mampu senantiasa menghidupkan kembali semangat perjuangan umat dan pecinta kebenaran diseluruh dunia. 

Tujuan akhirnya adalah tahapan hampir akhir dari ukhuwah Islamiyah, yaitu tercapainya kesatuan rasa dan sepenanggungan diantara umat manusia. 

Peristiwa besar kali ini justru membuat manusia berpihak kepada kebenaran dan telah mengIslamkan banyak manusia. 

Hal ini juga menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang sempurna dalam mengatur urusan antar manusia maupun negara.***

Kategori :