PEMERINTAHAN Hong Kong mengumumkan menutup semua kegiatan masyarakat akibat hantaman Topan Yagi pada Kamis 5 September 2026 malam.
--------------
PIHAK otoritas setempat mengatakan bahwa mulai perdagangan di pasar saham, layanan bank dan sekolah dihentikan di Hong Kong pada hari Jumat setelah otoritas cuaca kota menaikkan sinyal topan level 8 untuk Topan Yagi.
Level 8 untuk Topan Yagi merupakan level tertinggi ketiga menurut sistem cuaca kota itu.
Topan Yagi dengan kecepatan angin mencapai 230 km per jam ini mamaksa lebih dari 250 orang mencari perlindungan di tempat penampungan sementara.
Selain itu topan ini juga pembatalan lebih dari 100 penerbangan di kota itu dan dilaporkan sebanyak 5 orang terluka serta harus menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA:Hujan dan Badai di Musim Kemarau, La Nina Kah?
Hujan lebat dan angin kencang menumbangkan puluhan pohon sebelum cuaca berangsur-angsur tenang pada hari Jumat pagi.
Sinyal topan diturunkan pada sore hari, dengan layanan publik dan transportasi perlahan-lahan kembali beroperasi.
Selain itu di Hainan yang merupakan pulau wisata tropis di Tiongkok selatan para penduduk bersiap menghadapi badai dahsyat.
Layanan meteorologi provinsi memperkirakan Yagi akan menerjang daratan antara Kota Wenchang di provinsi itu dan Kabupaten Xuwen di provinsi tetangga Guangdong pada Jumat malam.
Pihak otoritas setempat membangun penghalang menggunakan karung pasir di luar gedung untuk mengantisipasi kemungkinan banjir.
Harian resmi Tiongkok mengatakan sekolah, pekerjaan, transportasi, dan bisnis dihentikan di beberapa bagian provinsi tersebut sejak Rabu malam.
Beberapa tempat wisata ditutup dan semua penerbangan di bandara internasionalnya di kota Haikou dihentikan pada Jumat.
BACA JUGA:La Nina Ancam Indonesia, Hujan dan Badai, Warga Babel Waspada November?