Sementara di Indonesia, BGS menegaskan belum ditemukan clade 1b.
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah terdapat cacar monyet untuk clade 2b.
"Kalau di Indonesia adanya clade 2," ujar Budi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 26 Agustus 2024.
Ia memaparkan, sejak tahun 2022 mpox di Indonesia tercatat sebanyak 88 kasus.
Pertama kali ditemukan pada 2022, Indonesia melaporkan sebanyak 1 kasus. Kemudian tahun 2023 meningkat hingga 73 kasus.
Sementara pada tahun 2024, sejauh ini sudah ditemukan total 14 kasus mpox.
Seluruh kasus tersebut merupakan varian clade 2b.
Di Indonesia sendiri 2024 mungkin ada sekitar 14 dan belum ada lagi akhir-akhir ini," katanya.
Kemudian, ia menyebut bahwa terdapat satu suspek baru yang saat ini tengah dicek.
"Kemarin ada 1 potensi, tapi sekarang sedang dicek itu mpox atau bukan," lanjutnya.
Budi mengungkapkan bahwa sebenarnya terdapat 4 suspek, 3 di antaranya dinyatakan negatif, sedangkan 1 sisanya masih dalam pengujian.
Seperti yang diketahui, clade 1b ini memiliki tingkat fatalitas lebih tinggi dibanding clade 2b yang sudah menyebar di Indonesia.
"Tapi kalau yang clade 2b ini bisa diobati dengan fatality rate 0,2 persen, kecil sekali," tandasnya.
Ia menyebut bahwa semua kasus mpox yang ditemukan di Indonesia sudah mendapatkan penanganan.***