Ini yang Ditakuti dan Tanda Kiamat?

Sabtu 24 Aug 2024 - 18:56 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

TANDA kiamat yang paling ditakuti Rasulullah SAW bukanlah kemunculan Dajjal, melainkan diangkatnya pemimpin tidak amanah dan zalim kepada rakyatnya.

--------------------

PEMIMPIN yang tidak amanah dan zalim kepada rakyatnya, merupakan hal yang sangat ditakuti Rasulullah SAW karena itu menjadi tanda utama kiamat semakin dekat.

Ya, kehadiran para pemimpin zalim dan tidak amanah ini menjadi ketakutan tersendiri bagi Rasulullah SAW lantaran menjadi tanda utama kiamat akan terjadi.

"Sungguh bukan Dajjal yang aku takutkan atas umatku'. Beliau mengatakan tiga kali, maka saya bertanya: 'Wahai Rasulullah, apakah selain Dajjal yang paling Engkau takutkan atas umatmu?' Beliau menjawab: 'Para tokoh (pemimpin) yang menyesatkan'." (HR. Ahmad).

Selain itu, berdasarkan banyak hadist yang disampaikan, Rasulullah SAW mengatakan bahwa salah satu dari tanda kiamat yakni diangkatnya orang bodoh sebagai pemimpin.

Para tokoh itu disebut dalam hadis dengan istilah 'Aimmatan Mudhillin', yakni para pemimpin, pejabat pemerintah yang buruk, dan pemuka agama yang buruk.

BACA JUGA:Megathrust Sebabkan Bumi Terbelah, Muncul Dabbah Tanda Kiamat?

"Sesungguhnya yang aku khawatirkan terhadap umatku tiada lain adalah para pemimpin yang menyesatkan." (HR. Ad-Darimi dalam shahihnya dari hadis Tsauban, Imam Abu Dawud al-Thayalisi dari hadis Abu Darda')

Dalm sebuah riwayat hadist lainnya disebutkan Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil"

"Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari sisi Allah adalah seorang pemimpin yang zalim," (HR. Tirmidzi)

Kemunculan pemimpin zalim ini dijelaskan akan datang pada akhir zaman sebelum munculnya Imam Mahdi dan hari kiamat.

Para pemimpin tersebut, dijelaskan Mahir Ahmad Ash-Syufiy, akan mempersempit ruang gerak orang beriman hingga membuat orang-orang mengharapkan kematian agar terbebas dari siksa.

"Kondisi seperti itu akan terus berlangsung hingga munculnya Al Mahdi untuk menghukum mereka (pemimpin zalim). Ia memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kebaikan sebagaimana sebelumnya bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan pembunuhan," tulis Mahir Ahmad Ash-Syufiy.

Kategori :

Terkini

Sabtu 09 Nov 2024 - 21:36 WIB

Bocoran Spesifikasi Huawei Mate 70

Sabtu 09 Nov 2024 - 21:24 WIB

Tisu Toilet Bisa Picu Infeksi Jamur

Sabtu 09 Nov 2024 - 21:22 WIB

Efek Menunda Sarapan Bagi Tubuh