Pj Walikota kemudian meletakkan Pal 0 KM Kota Pangkalpinang yang berada di depan halaman Gereja GPIB Maranantha Pangkalpinang seusai upacara kenaikan bendera Merah Putih Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Ahmad Elvian, Ketua Tim Cagar Budaya Kota Pangkalpinang yang juga merupakan Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang menyebut Pal 0 Km tersebut memiliki nilai sejarah yang penting bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Kemarin sempat dipindahkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional dan untuk sekarang kita pasang kembali. Mengenai hal ini kami sudah mengkaji dan hasil kajian tersebut kami serahkan kepada bapak Budi Utama selaku Pj Wali Kota Pangkalpinang," urainya.
Ia menambahkan, bertepatan dengan hari kemerdekaan ini meletakkan kembali titik 0 ini sesuai dengan sejarahnya sehingga dapat melestarikan dan menjaga hal yang menjadi nilai sejarah di ktota Pangkalpinang.
Sementara, Pj Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama menceritakan, pemasangan kembali Titik Nol Km ini bermula ketika ia bersama Ahmad Elvian menginventarisir sejarah-sejarah yang ada perkarangan rumah dinas dan sekitarnya.
“Kemudian pak Ahmad Elvian mengusulkan untuk memasang kembali Titik Nol Km tersebut dan peletakan tersebut dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan HUT RI," katanya.
Kemudian, Pj Wako Budi juga menginisiasi ziarah ke makam Masjarif Datok Bandaharo Lelo tersebut meminta kepada semua pihak dan masyarakat Kota Pangkalpinang untuk menjaga dan melestarikan Makam Masjarif Datok Bandaharo Lelo. Pemerintah Kota Pangkalpinang akan merawat kembali makam yang terletak di sudut kanan perkuburan Bukit Tani tersebut.
“Mari kita jaga dan kita rawat, mengenang perjuangan sosok Masjarif Datok Bandaharo Lelo, pahlawan kita. Makam ini nanti akan dipasang Bendera Merah Putih pertanda makam seorang pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, kita akan terus berkoordinasi," sebutnya.