KORANBABELPOS.ID PANGKALPINANG - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia melakukan perlawanan terhadap Hendri CH Bangun. Tiga surat Hendri CH Bangun dibakar di kantor PWI Babel, Jumat (16/8/2024).
Tiga surat tersebut adalah pembekuan pengurs PWI Babel dan penunjukkan Plt Ketua Babel kepada Romlan, kemudian surat kedua adalah pemecatan terhadap Ketua PWI Babel, M Fathurrakhman, Ketua DK PWI Bangka Belitung Replianto dan Romlan dari pengurus PWI Bangka Belitung.
BACA JUGA:PWI Babel Siap Pertahankan Emas dan Rebut Emas Baru di Porwanas Kalsel
Kemudian Hendri H Bangun mengatasnamakan WI Pusat mengeluarkan surat ketiga, yakni perubahan pembekuan PWI Bangka Belitung dan menunjuk Iqbal Arsyad (Sekretaris Jenderal PWI di masa Hendri CH Bangun) menjadi Plt Ketua PWI Bangka Belitung.
Atas surat tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara bulat menolak keras. Penolakan tersebut dilakukan dengan membakar surat yang diterima sebagai bentuk perlawanan.
BACA JUGA:PWI Babel dan KPU Provinsi Babel Berkomitmen Sukseskan Pilkada 2024, Jalin Kerja Sama
"Kita sepakat bahwa Hendri CH Bangun bukan lagi anggota PWI karena sudah dipecat dari keanggotaan sehingga otomatis bukan lagi Ketua PWI. Sehingga tidak berhak mengeluarkan keputusan apapun berkaitan dengan PWI. Kami pastikan PWI Bangka Belitung Solid tak bisa dipecah belah" kata Ketua PWI Babel M. Fathurrakhman.
Sementara Romlan yang ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Babel menolak penunjukkan diriya sebagai PLT. Bahkan menurut Romlan sejak awal dirinya menjadi anggota PWI Bangka Belitung selalu mengutamakan kebersamaan dan komunikasi.
BACA JUGA:PWI Babel dan KPU Provinsi Babel Berkomitmen Sukseskan Pilkada 2024, Jalin Kerja Sama
"Sejak awal saya menjadi anggota PWI Bangka Belitung karena kebersamaan dan komunikasi yang bagus jangan sampai rusak dan dipecah belah. Saya bersama anggota PWI Bangka Belitung tegak lurus dan satu arah dengan Ketua kami M Fathurrakhman tidak mengakui kepengurusan Hendri CH Bangun karena yang bersangkutan sudah dipecat dari keanggotaan PWI," kata Romlan.**
BACA JUGA:PWI Basel Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu