KORANBABELPOS.ID, BELINYU - Puluhan murid SMK Negeri 1 Belinyu dibekali pelatihan videografi dan jurnalistik. Pelatihan videografi dan jurnalistik mempelajari pengenalan kamera, editing, video jurnalistik, videografi pembuatan profil sekolah hingga produk iklan.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Belinyu, Suparyanto, mengatakan, kegiatan yang digelar selama tiga hari di sekolah ini bertujuan untuk membangun kreativitas murid dalam memanfaatkan tekhnologi. Murid SMK Negeri 1 Belinyu mendapat pelatihan dari narasumber kru televisi MNC Inews Babel.
Menurutnya, pelatihan videografi dan jurnalistik dapat memanfaatkan teknologi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu sekolah merumuskan program guna meningkatkan kompetensi siswa di dalam memanfaatkan teknologi.
BACA JUGA:Mahasiswa UBB Amati Minat Siswa SMKN 1 Simpang Katis Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
"Dengan memberikan pelatihan diharap mereka mampu memanfaatkan teknologi ini dalam jangka pendeknya. Mampu membuat konten video tapi harus mempertimbangkan kebijakan, sehingga konten-konten yang dibuat nanti bisa sejalan dan bisa berkreasi yang positif," ujar Suparyanto kepada Babel Pos Rabu (7/8).
Selain itu, murid setelah mengikuti pelatihan diminta dapat memilah foto atau video apa saja yang bisa dan tidak bisa disebarluaskan di media sosial.
Sementara itu, Saprinadi salah satu peserta pelatihan mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menyelenggarakan kegiatan pelatihan videografi dan jurnalistik. Pelatihan ini dinilai dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam menggunakan kamera.
BACA JUGA:SMKN 1 Sungailiat Peringati Hari Kartini dengan Gelar Aneka Lomba
“Dari pelatihan ini, kalau saya sendiri dapat beberapa skill baru, seperti tata cara mengedit video, cara menggunakan kamera, angel kamera, shot dan berbagai hal lainnya. Saya bersyukur dapat terpilih jadi peserta di In Houes training ini, saya juga mewakili kawan-kawan mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang sudah mau berbagi ilmu dan pengalaman secara cuma-cuma kepada kami sebagai peserta," sebut Sapri.(trh)