2. Bangun Reputasi Kampus
Ketika sudah memahami konteks, maka tips kedua adalah mengenalkan kepada publik bahwa sebuah kampus sudah mampu menyediakan ekosistem dan fasilitas digital yang mumpuni. Dengan demikian, kampus akan lebih menarik bagi Gen Z.
Wikan Sakarinto PhD misalnya, mencontohkan bagaimana Akademi Inovasi Indonesia menerapkan Teaching Factory. Dengan konsep tersebut, kurikulum mahasiswa didesain berbasis praktik, dan hasil praktikumnya jadi produk yang dapat dijual langsung lewat berbagai media sosial.
Akhirnya kampus yang ia pimpin tersebut digandrungi pendaftar, bahkan bisa menggratiskan biaya perkuliahannya.
"Gen Z tidak bisa lagi didikte, diceramahi, diberitahu benar salah saja. Tapi harus diajak praktek langsung, dan prakteknya lebih bagus jika sekaligus seperti pengalaman kerja," ungkap Wikan.
BACA JUGA:7 Fitur Platform Awan Penggerak Solusi untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Daerah 3T
Berbagai pengalaman peningkatan reputasi kampus juga dikisahkan dalam Executive Forum SEVIMA. Prof Achmad Jazidie Ketua LPT Nahdlatul Ulama Jawa Timur, membangun kepercayaan atas kualitas kampusnya dengan cara meraih akreditasi unggul dari Pemerintah hanya di waktu sepuluh tahun semenjak kampus tersebut didirikan.
Prof Sri Gunani dan Prof Suprapto dari ITS Surabaya, berbagi pengalamannya atas publikasi raihan penghargaan dari UNESCO serta penciptaan berbagai inovasi kekayaan intelektual (HAKI).
Senada, Dr Sukadiono Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengisahkan pengalamannya menjadi sponsor klub sepakbola Persebaya dan menyebarluaskannya lewat berbagai media sosial.
Sedangkan Endang Kusmana dari Politeknik Negeri Ketapang, mengisahkan bagaimana teknologi digital bisa menjadi kebanggaan bagi calon mahasiswa dari daerah terpencil (3T) ketika memutuskan berkuliah.
"Ketika kampus kami mengadopsi teknologi digital, itu menjadi kebanggaan tersendiri, orang bangga daftar Politeknik Negeri Ketapang karena sudah terdigitalisasi," ungkap Endang.
BACA JUGA:5 Tips Liburan yang Asyik, Hemat, dan Menyenangkan
3. Kembangkan Perkuliahan Berbasis AI
Kecerdasan buatan atau biasa dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI), juga perlu dimanfaatkan kampus. Inilah tips ketiga yang didiskusikan dalam Executive Forum SEVIMA.
Terlebih menurut Sugianto Halim MMT, CEO SEVIMA, AI dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan. Fitur Presensi Berbasis AI dikenalkan SEVIMA untuk mendukung kampus.