PEMALI - Tim tari SDN 1 Pemali melaju ke Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional.
Kepastian itu diketahui setelah memenangkan FLS2N di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Sekolah SDN 1 Pemali Tjik Ani, menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengirimkan video untuk dipilih 10 besar secara nasional dalam FLS2N ini dimulai secara daring. "Kita juga sudah mengirimkan video. Jadi sekarang sedang menunggu hasil seleksi untuk lolos ke 10 besar nasional.
Ia sebutkan, tim tari terdiri dari tiga orang yakni Raeisha Andine Aprillia, Vania Kalyca Putri dan Felisia Anggi Yani.
Ketiganya dibawah pendamping Yuli Fitriasari dan Ery Yofan Anggara sebagai penata tari serta Shoka Music Studio sebagai penata musik menampilkan tarian dengan judul Urang Sekak.
Urang Sekak juga dikenal sebagai urang/suku laut yang terkenal sebagai pelaut. Dalam pengembaraannya sebagai nelayan yang nomaden, Urang Sekak kemudian menetap di pesisir Kubung dan Mapur.
Sebagian besar kehidupan dan bahkan rumah mereka berada diatas laut dan sebagian lagi ada yang berada di pesisir pantai.
"Tarian ini merupakan fragmen kehidupan anak-anak Urang Sekak selama kehidupan nomaden mereka di laut dan juga setelah mereka menetap di Pulau Bangka dengan segala akulturasi kebudayaan tudung saji khas Urang Bangka," jelas Tjik Ani.
Tjik Ani juga menceritakan bahwa untuk melaju ke tingkat nasional, tim tari SDN 1 Pemali mempersiapkan banyak hal.
Setelah pengumuman lolos ke provinsi anak-anaknya latihan terus hampir setiap hari. Pihak sekolah berkolaborasi dengan pihak sanggar tari.
Bahkan, karena lomba dilakukan secara daring kata Tjik Ani pihaknya melibatkan juga tim properti luar seperti lingting untuk pembuatan studio, kameramen dan lainnya. "Dengan dana yang minim Alhamdulillah sekolah mampu mengusahakan yang terbaik bagi anak-anak agar bisa tampil maksimal. Guru dan warga sekolah juga sangat mendukung kegiatan tersebut," ucapnya.
Tjik Ani berharap, SDN 1 Pemali baik tim tari dan lainnya bisa terus berprestasi tidak hanya di tingkat kabupaten melainkan sampai ke nasional. (*)