TOBOALI - Tujuh orang remaja di Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diamankan personel Sat Reskrim Polres Basel. Ketujuh pemuda ini diamankan setelah adanya laporan pada Rabu (31/07) sekira pukul 22.00 Wib, tentang dugaan akan adanya tawuran antar anak dibawah umur dengan menggunakan senjata sajam.
Kasat Reskrim Polres Basel AKP Taufik Raja Ikrar Bintani melalui Kasie Humas IPDA GJ Budi menyampaikan, ketujuh pemuda ini diamankan karena ada laporan dari warga bahwa, terlihat remaja tersebut membawa Sajam. "Mereka ini diamankan karena diduga akan melakukan tawuran dan juga terdapat Sajam yang diamankan oleh Sat Reskrim Polres Basel," tuturnya, Kamis (01/08).
Yang memprihatinkan, para remaja yang diamankan ini hampir semuanya masih termasuk anak - anak bawah umur dengan usia antara 15 - 18 tahun.
Adapun Sajam yang turut diamankan satu bilah parang, dua bilah celurit dan 3 gagang sapu. Saat diinterogasi mereka mengaku ingin membalaskan dendam terkait sebelumnya salah satu dari teman mereka pernah menjadi korban tawuran dari remaja atau anak anak lainnya. "Selain beberapa sajam menjadi bukti, mereka turut mengakui bahwa akan balas dendam dengan anak - anak lainnya," terangnya.
Kemudian, para anak - anak ini dibawa ke Mapolres Basel dengan memanggil para orang tua serta diberikan pembinaan wajib lapor dan juga memberikan edukasi tentang hukum. "Kami menghimbau kepada para orang tua dan masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, berikan batasan jam saat keluar rumah, dan awasi pergaulannya serta ajak berkomunikasi anak dengan baik," pungkasnya. (*)