PEMALI - Jasad sesosok pria ditemukan mengapung di kolong perkebunan sawit perbatasan Desa Kimak Kecamatan Merawang dan Desa Airduren Kecamatan Pemali. Korban ditemukan seorang pekerja penunggu kebun sawit ketika hendak beraktivitas.
Penemuan ini lantas membuat heboh warga sekitar yang berbondong-bondong menuju lokasi tempat penemuan mayat. Ratusan warga bersama pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi termasuk pihak BPBD Kabupaten Bangka dan juga Puskemas Pemali.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bangka jasad korban kemudian dibawa menggunakan mobil Puskesmas Pemali ke rumah sakit.
Salah satu saksi mata yang menemukan pertama kali, Tapel (39) melihat korban terapung di atas air.
"Pertama kali ku ngeliet e pas jam delapan pagi lewat. Ku tengah nyuci di kolong keliet barang tu. Teberenti pas ngeliet e tu, sekali kuliet rupe e manusia," kata Tapel saat di lokasi penemuan mayat.
Penemuan ini lantas membuatnya kaget karena tak biasa melihat kejadian ini. Apalagi jasad yang mengapung telah tercium menyengat baunya. Kejadian tersebut akhirnya disampaikan ke warga lainnya hingga dilaporkan ke pihak berwenang. "Abis tu ku langsung ngasih tau orang lain," ujarnya.
Dalam penemuan jasad laki-laki ini informasinya merupakan warga yang dinyatakan hilang sebelumnya. Beredar informasi bahwa korban tersebut merupakan warga bernama Bong Djung Khiong Jl. Kenangan Desa Pemali yang juga terkadang tinggal di Air Bakung Airruai.
Korban pergi menggunakan motor Jupiter MX warna hitam lis biru dan sempat dicari pihak keluarga. Korban akhirnya ditemukan di kolong perkebunan sawit Desa Kimak Kecamatan Merawang sedangkan sepeda motor dan uang korban ditemukan ratusan meter dari lokasi jasad korban.
Warga Pemali
Penemuan jasad pria di kolong kebun sawit Desa Kimak Kecamatan Merawang ditangani pihak kepolisian. Korban dipastikan merupakan warga Kecamatan Pemali yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga beberapa hari lalu.
Kapolsek Merawang Iptu Syafrudin mengatakan penemuan jasad pria di kolong kebun sawit ini terjadi Kamis (1/8) di kolong kebun sawit milik Bapak Mohtar. Penemuan ini disaksikan tiga orang pekerja yang sedang duduk di pondok kebun dekat pinggir kolong tempat lokasi penemuan mayat.
Jasad tersebut awalnya dilihat dari jauh dengan jarak 100 meter mirip sebuah benda yang mengapung. Awalnya yang terlihat tersebut disangka merupakan karung.
"Sekitar pukul 10.00 Saat hendak pergi ke warung untuk beli rokok, karena penasaran disebabkan ada bau, maka bapak Jamaludin alias Tapui (Tapel) mendatangi lokasi. Dikira yang mereka lihat dari pondok tersebut adalah karung berisi bangkai, setelah didekati, ternyata bapak Tapui melihat seperti kaki orang yang mengapung di atas air," kata Iptu Syafrudin saat dikonfirmasi Babel Pos, Kamis (1/8).
Oleh Tapui alias Tapel penemuan ini dikabarkan ke rekannya Gabung dan Umar yang sedang berada di kebun sawit. Penemuan ini dikabarkan ke warga lainnya yang kemudian saat didekati ke lokasi penemuan dipastikan benda tersebut merupakan jasad manusia.