PANGKALPINANG - Rumah seorang warga di Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung dibobol kawanan maling. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi di rumah korban di Jalan Kerapu RT 001 RW 001 Kelurahan Lontong Pancur Kecamatan Pangkal Balam pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 08.10 WIB.
Ada empat pelaku dalam pencurian itu, tiga diantaranya berhasil ditangkap Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang pada Jumat (19/7/2024) dini hari, sementara satu pelaku lainnya hingga kini masih dalam pengejaran. Ketiga pelaku yang berhasil diamankan yakni Muhammad Jumadi alias Toloy (23) residivis curat, Agus Afriadi alias Ayi (33) dan Lusia Mentari alias Tari (31). Ketiga pelaku merupakan warga Kota Pangkalpinang. "Untuk pelaku yang masih dalam pengejaran berinisial LB," ungkap Riza kepada Babel Pos, Senin (22/7/2024).
Riza menyebut, pencurian tersebut terjadi saat korban tidak berada di rumah. Saat itu, pelaku yang tidak diketahui identitasnya memasuki kediaman korban pada saat korban sedang tidak berada di rumah selama tiga hari dan mengambil emas antam seberat 20 gram, emas 24 karat 1000 mata berupa kalung, gelang dan cincin, emas gram seberat 1000 gram berupa gelang dan cincin, jam tangan merk Alexandre Christie, serta uang tunai Rp 40 juta.
Kejadian tersebut, kata Riza, baru diketahui oleh korban saat korban kembali kerumah pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 08.10 WIB. "Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil lebih kurang Rp1 miliar dan melaporkan ke Polresta Pangkalpinang untuk proses lebih lanjut," beber Riza.
Menerima laporan itu, dikatakan Riza, Tim Buser Naga yang dipimpin Aiptu Rudi Kiai langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Setelah mengumpulkan bahan dan keterangan, akhirnya pada Jumat (19/7/2024) identitas para pelaku pun diketahui. "Tim mendapatkan informasi salah satu pelaku bernama Toloy sedang berada di Parit Enam Bacang, kemudian tim menuju lokasi dan menemukan satu unit sepeda motor yang diduga pelaku gunakan, lalu tim pun masuk ke dalam wisma yang diduga pelaku bersembunyi, setelah berhasil masuk, tim berhasil mengamankan pelaku Toloy," kata Riza.
Setelah itu, lanjut Riza, tim melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan beberapa teman pelaku Toloy yang belum berhasil tertangkap, hingga keesokan harinya pada hari Sabtu (20/7/2024) sekira pukul 06.00 WIB, tim mendapat informasi bahwa yang diduga pelaku berada di rumah, lalu tim bergegas pergi ketempat dimana yang diduga pelaku berada. "Setelah sampai tim bertemu dengan pelaku Ayi dan beberapa jam kemudian tim juga berhasil mengamankan diduga pelaku yang bernama Algo dirumahnya," terang Riza. (pas)