SUNGAILIAT - Pencuri kotak amal yang beraksi di masjid-surau Kecamatan Sungailiat, Pemali hingga Merawang tak berkutik ketika disergap Tim Kelambit (Opsnal) Satreskrim Polres Bangka. Aksi pencurian dilakukan dengan berbagai modus, salah satunya berpura-pura menjadi jamaah di masjid.
Penangkapan dilakukan Tim Kelambit pada Kamis (11/7) siang di salah satu ruko Pelabuhan Sungailiat. Dua orang pelaku Yahya Baharudin (40) asal Plaju Palembang dan Zulmi (32) asal Lampung diamankan Tim Kelambit ketika keduanya sedang bersantai.
Sempat berupaya melarikan diri, kedua pelaku berhasil diamankan Tim Kelambit yang berhasil melakukan pengejaran. Keduanya yang telah lama dicurigai tak mengelak dan mengaku telah mencuri di masjid dan surau selama beberapa bulan belakangan.
"Iya pak, di Masjid Paritpadang, surau dekat sakit jiwa, Arsani, Kenanga juga," kata Yahya saat diamankan di Mapolres Bangka.
Untuk pencurian di Masjid Al Mukminun Kenanga dua pelaku sempat membuang kotak amal di dekat hutan Air Kenanga Sungailiat. Sementara itu saat aksi di surau rumah sakit jiwa Sungailiat dan Masjid Nurul Huda Paritpadang kotak amal sempat dibuang ke perkuburan.
"Uangnya kupakai untuk kirim sekolah anak," katanya.
Pengungkapan yang dilakukan Tim Kelambit yang dipimpin Aipda Nanang Sulistyono setidaknya berhasil menguak pelaku aksi pencurian kotak amal di 16 masjid dan surau di Kabupaten Bangka. Termasuk juga masjid di SMA 1 Pemali, masjid di RS Arsani Sungailiat dan Masjid As Sodaqoh Ridingpanjang. Aksi pencurian terjadi juga di masjid Desa Rebo, Bukit Betung, Parit Pekir, Matras dan Hakok.
Keduanya mengaku, uang kotak amal yang didapat mulai dari belasan ribu, puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasat Reskrim AKP Ogan Arif Teguh Imani mengatakan kedua pelaku sedikitnya beraksi di 16 TKP.