PANGKALPINANG - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA akan mencanangkan tanam tanaman pangan secara serentak, guna meningkatkan hasil pertanian lokal untuk menekan inflasi di Negeri Serumpun Sebalai itu. "Dalam minggu ini kita gelar tanam pangan serentak di tujuh kabupaten/kota," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penanaman tanaman pangan dan holtikultura selama musim hujan tahun ini, sebagai langkah pemerintah daerah mengurangi ketergantungan pasokan beras, cabai, bawang merah dan komoditas lainnya dari Pulau Jawa dan Sumatera. "Saat ini setiap hujan sudah turun dan kita dalam minggu ini meluncurkan menanam pangan serentak untuk meningkatkan hasil pertanian lokal," katanya.
Menurut dia dengan adanya gerakan tanam serentak ini, maka tiga bulan kedepannya ketersediaan pangan dan komoditas lainnya sudah stabil dan Kepulauan Babel sudah deflasi. "Apa yang ditanam di awal Januari tahun ini sudah panen dan tiga bulan kedepannya sudah panen dan tidak ada cerita-cerita inflasi terhadap komoditi tertentu di daerah ini," katanya.
Menurut dia saat ini inflasi dari komoditas beras yang cukup sulit dikendalikan, karena secara nasional produksi padi petani lokal Kepulauan Babel hanya 1,6 persen saja, sementara sisanya masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Sementara itu, produksi cabai lokal sudah mencapai 100 persen, bawang merah sudah 70 persen dan komoditas lainnya sudah cukup baik. "Kalau beras cukup sulit, karena produksi padi petani lokal yang masih cukup rendah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya. (ant)