PANGKALPINANG - Gerak cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang dalam ungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan di Jalan Solihin GP Kelurahan Melintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang membuahkan hasil.
Tak butuh waktu lama, para pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil diamankan. Ketiga pelaku tersebut berinisial Ga (16), Ra (16) dan Ke (16). Ketiganya masih berstatus sebagai pelajar. Sebelumnya, aksi para pelaku yang terekam CCTV sempat viral dan videonya sempat beredar di sejumlah media sosial dan group whatsapp. Dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik itu, empat remaja yang sedang berada di depan salah satu toko sembako di Jalan Solihin GP tiba-tiba dihampiri sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.
Melihat kondisi itu, empat remaja bersama seorang pria yang diduga pemilik toko sembako langsung lari dan masuk ke dalam toko. Sementara dua remaja yang mengenakan jaket ojek online grab dan jaket hoodi berwarna abu-abu langsung masuk ke dalam toko sembari mengacungkan senjata tajam.
Tak lama kemudian, setelah berteriak dan mengancam para remaja, dua remaja bersajam berjaket ojek online grab dan jaket hoodi langsung bergegas keluar dari dalam toko.
Sebelum bergegas pergi, satu rekan remaja bersajam lainnya sempat mengacungkan sajam di depan toko sambil berteriak meminta para remaja yang berada di dalam toko untuk keluar.
Namun lantaran para remaja tersebut tak keluar, sekelompok rejama bersajam tersebut akhirnya meninggalkan lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza saat dikonfirmasi Babel Pos, Kamis (4/7/2024) membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar, para pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Riza.
Riza mengungkapkan, peristiwa tindak pidana pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (2/7/2024) sekira pukul 03.00 WIB di toko sembako di Jalan Solihin GP Kelurahan Melintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang. Kata Riza, kronologis kejadian bermula beberapa pelaku yang tidak diketahui identitasnya melakukan penyerangan terhadap korban berinisial SF (16) dan teman-temannya. Kemudian korban dan teman-temannya masuk ke dalam toko sembako di Jalan Solihin GP untuk meminta pertolongan.
Kemudian para pelaku tersebut, lanjut Riza, merusak kendaraan bermotor milik korban merk Honda Vario 125 CBS ISS warna hitam. "Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerusakan terhadap motornya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindak lanjuti," beber Riza.
Mendapati laporan tersebut, dikatakan Riza, Tim Buser Naga yang dipimpin Aiptu Rudi Kiai bersama dengan anggota Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang mencari keberadaan pelaku di daerah Kampak Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Setelah sampai, tim menemukan dua orang laki-laki yang sedang duduk berinisial Ga dan Ke.
Kemudian, lanjutnya, tim melakukan pengembangan dan menemukan seorang laki-laki berinisial Ra yang sedang berada dirumahnya di daerah Kampak Kota Pangkalpinang. Sedangkan beberapa rekan gangster yang belum berhasil diamankan, kata dia, tim mendatangi beberapa rumah di duga pelaku dan mengimbau kepada orang tua pelaku untuk menyerahkan anak atau sepupunya ke Polresta Pangkalpinang. "Saat kita interogasi, ketiga remaja Ga, Ke dan Ra ini mengakui memang benar melakukan pengeroyokan seperti yang ada dalam video CCTV yang beredar," ungkap Riza.
Selanjutnya, ditambahkan Riza, ketiga pelaku yang berhasil diamankan dibawa ke Polresta Pangkalpinang guna proses lebih lanjut. Selain pelaku, katanya, turut pula diamankan barang bukti berupa satu bilah celurit panjang warna biru milik pelaku Ga, satu bilah besi plat sisir warna silver milik pelaku Ra, satu bilah celurit besar warna kuning milik pelaku AT (masih dalam pencarian), satu bilah besi plat sisir warna biru, satu buah stik golf, tiga bilah pisau jenis parang, satu unit sepeda motor merk Vario warna hitam milik pelaku Ga dan satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna merah milik pelaku DM yang saat ini juga masih dalam pencarian.(pas)