PEMALI - Sebuah rumah di Desa Penyamun Kecamatan Pemali terbakar, bahkan api sempat merambat ke rumah warga lainnya. Peristiwa ini membuat bangunan rumah rusak serta sejumlah barang berharga terbakar akibat dihajar api.
Informasi yang berhasil Babel Pos rangkum, kebakaran terjadi pada Minggu (30/6) malam. Gas yang bocor berasal dari ruang dapur hingga membuat api begitu cepat menjalar ke perabotan isi rumah.
Kebakaran mengakibatkan bagian dapur yang mayoritas dari bahan kayu dan papan membuat api cepat berkobar sampai membakar dua unit sepeda motor. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Bangka.
Petugas yang mendapat informasi lalu mendatangi lokasi dengan mobil Damkar. Api yang telah membakar ke rumah utama bagian dapur hingga bagian samping rumah lainnya berusaha dijinakkan. Petugas Damkar bersama dua mobil Damkar yang dikerahkan berusaha memadamkan api dibantu warga.
Camat Pemali Sukma Aditya membenarkan peristiwa kebakaran yang menimpa warga bernama Mulyadi (52) warga di Desa Penyamun. Upaya ini kemudian membuat api berhasil dipadamkan tim Damkar Satpol PP Bangka dan warga pada pukul 23.55.
"Rumah yang terbakar atas nama Mulyadi di Dusun Penyamun Desa Penyamun sebelah kantor desa. Kejadian kebakaran awalnya sekitar jam sepuluh malam lewat. Kerugiannya diperkirakan Rp70 juta dari terbakarnya perlengkapan dapur, laptop, motor dua unit," kata Sukma Aditya, Senin (1/7).
Hanya 15 Menit Jinakkan Api
Sementara itu, regu pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Bangka menerjunkan dua mobil Damkar untuk memadamkan api dalam kebakaran rumah warga di Desa Penyamun. Walau kebakaran tak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian materil terjadi dari sejumlah barang berharga yang dihajar si jago merah.
Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Bangka, Ahmad Fauzi mengatakan informasi kebakaran awalnya diterima tim Damkar Pol PP Bangka pada pukul 23.10. Tim Damkar langsung mengerahkan regu dua dan dua unit mobil Damkar ke lokasi yang berada di Dusun Penyamun, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali.
"Dugaan awal kebakaran diduga adanya kebocoran tabung gas dari ruang dapur. Hal ini mengakibatkan kebakaran yang begitu cepat," kata Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi Babel Pos, Senin (1/7).
Api kemudian cepat menjalar ke seisi rumah dikarenakan rumah bagian dapur tersebut terbuat dari papan. Sebanyak dua unit sepeda motor ikut terbakar dalam kejadian yang menimpa rumah Mulyadi (52) dan sebagian bangunan rumah warga lainnya. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya dua motor ikut terbakar. Seluruh anggota pemadam kebakaran dari regu dua memadamkan api dengan menerjunkan dua unit mobil Damkar dan satu mobil patwal Damkar," jelasnya.
Setelah melakukan penyemprotan secara intensif terhadap api dengan air dari mobil Damkar, perlahan kebakaran mulai mereda. Api dapat dijinakkan Tim Damkar Pol PP Bangka dalam waktu sekitar 25 menit. "Petugas Damkar tiba di lokasi kebakaran pukul 23.15 dan api berhasil dipadamkan pada pukul 23.55," sebutnya.(*)