KORANBABELPOS.ID- Akhirnya, warga kini menyaksikan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dugaannya disebut mencapai Rp 300 Triliun itu, melahirkan 14 hantu?
Faktanya, dari hasil penelusuran media ini, dari 9 artis yang disebut-sebut terlibat, lalu adalagi 4 jenderal berinisial B yang dikatakan terkait, lalu ada Wanita berinisial MK atau MT dikatakan penerima manfaat, satupun tidak ada yang terseret. Jangankan jadi tersangka, jadi saksi pun tidak.
Dari sederet nama yang menjadi tersangka, hanya nama Harvey Moeis --yang suami artis top asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) dan crazy rich Pantai Indah kapuk (PIK) Jakarta Helena Lim yang populer --ini pula yang membuat kasus ini menjadi seksi sehingga cukup lama dalam penggorengan--. Selebihnya biasa-biasa saja.
BACA JUGA: Kejagung akan Jemput Paksa dan Tahan Hendry Lie
Satu-satunya nama yang sempat terseret dan diperiksa Kejagung adalah, yang dikemukakan Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. MAKI mengklaim memiliki cukup bukti untuk membuka keterlibatan seorang pengusaha berinisial RBS sebagai terduga official benefit atau penikmat utama keuntungan dari tambang ilegal timah.
Dan, Kejagung sempat memeriksa sosok yang diduga RBS yakni Robert Bonosusatya karena dianggap terkait dengan PT Refined Bangka Tin.
Faktanya, setelah diperiksa selama 13 jam, RBS tak terseret dalam kasus ini.
Direktur Penyidik pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi, berkata belum ada alat bukti yang cukup untuk mengaitkan hal tersebut.
MAKI sendiri mensomasi Kejagung agar segera menetapkan tersangka terhadap sosok berinisial RBS terkait perkara korupsi tambang timah ilegal di lahan milik PT Timah Tbk itu.
BACA JUGA:Tersangka Tipikor Megakorupsi Pt Timah Tbk, Hanya Sebatas Harvey?
"RBS adalah terduga official benefit (penikmat utama keuntungan dan pemilik sesungguhnya) dari perusahaan-perusahaan pelaku penambangan timah ilegal," ujar Boyamin.
Faktanya, hingga saat ini hanya Harvey Moeis yang tersangka dan ditahan.
Padahal Boyamin mengaku memiliki dokumen yang bisa membuktikan bahwa RBS merupakan pemilik saham terbesar di PT Refined Bangka Tin, bukan Harvey Moeis?
Kendati, RBS dan Harvey sesungguhnya sudah menjadi rekan bisnis di perusahaan tambang lainnya di Kalimantan.
Lenyap Bersama Waktu?