SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan membentuk Satgas Tanam di setiap desa atau kelurahan se Kabupaten Bangka.
Satgas Tanam tersebut bertugas untuk menanam, menjaga, sekaligus merawat tanaman yang ada di wilayahnya masing-masing.
Keberadaan Satgas Tanam ini disiapkan sebanyak 2-5 orang dari masing-masing desa/kelurahan dalam upaya menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.
"Ini kita mulai bulan Januari 2024, untuk membentuk Satgas Tanam ini dari setiap desa atau kelurahan se Kabupaten Bangka," kata
Pj Bupati Bangka M Haris, Selasa (2/1/2024).
Selain itu, kata M Haris, keberadaan satgas tanam ini juga tugasnya untuk mengidentifikasi seluruh lahan-lahan yang tidak produktif atau lahan yang masih belum terpakai di wilayah masing-masing.
"Kita masih akan koordinasikan dan meminta bantuan dari semua stakeholder yang ada untuk sama-sama saling terlibat menyukseskan salah satu program ketahanan pangan ini,” katanya.
Karena menurut Haris, lahan-lahan tidak produktif di 81 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka ini, masih banyak pemanfaatannya disalahgunakan, salah satunya dengan pembukaan lahan untuk tambang dan lain sebagainya.
Sementara Surya Kusuma warga DAM 1 Pemali mengakui kalau lahan-lahan yang tidak produktif ini masih banyak dimanfaatkan menjadi lahan tambang.
"Termasuk di sekitar wilayah kita ini, banyak para penambang yang melakukan aktifitasnya secara ilegal, mereka bahkan menambang di waktu-waktu tengah malam, subuh dan lain sebagainya,” katanya.(dee)