KORANBABELPOS.ID – Lion Group mengumumkan peningkatan layanan penerbangan umrah dan wisata religi ke Arab Saudi periode 2024 - 2025.
"Inisiatif ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umrah dengan lebih mudah, nyaman dan efisien," kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro
BACA JUGA:Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024. Lion Air dengan Layanan Penerbangan dari 35 Embarkasi Global
Menyadari pentingnya aksesibilitas dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah umrah, Lion Group menyediakan dua pilihan layanan penerbangan bagi jemaah umrah Indonesia:
Penerbangan Langsung dari Kota-Kota Utama di Indonesia:
Lion Air menawarkan kemudahan penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah dari kota-kota utama di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Solo, Palembang, Makassar. Pilihan ini dirancang sebagai upaya memberikan kenyamanan maksimal bagi jemaah umrah, meminimalisir waktu perjalanan dan transit.
Penerbangan Multicity dengan Transit di Kuala Lumpur:
Bagi jemaah yang berangkat dari Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok dan Makassar dan kota-kota lainnya, Lion Group menyediakan opsi penerbangan multicity dengan transit di Kuala Lumpur. Penerbangan selanjutnya menuju Jeddah dan Madinah dilayani oleh Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD).
BACA JUGA:Ihram dalam Ibadah Haji dan Umrah, Tata Cara dan Larangannya
"Kedua opsi rute penerbangan dimaksud disediakan sebagai upaya memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi jamaah dan wisatawan Indonesia," imbuh Danang.
Penerbangan langsung dan multicity, keduanya menawarkan keuntungan yang dapat memaksimalkan kenyamanan, efisiensi dan kepuasan pelanggan selama perjalanan ke tanah suci:
1. Penerbangan langsung sangat penting bagi mereka yang ingin memaksimalkan waktu ibadah atau kunjungan mereka di Arab Saudi.
2. Penerbangan langsung dari berbagai kota besar di Indonesia, jamaah dan wisatawan dari berbagai daerah dapat memulai perjalanan umrah atau wisata mereka dari kota terdekat, mengurangi perluasan perjalanan darat ke bandar udara internasional utama.
BACA JUGA:Rahasia Umrah dan Haji, Memutari Ka’bah 7 Kali, Thawaf Melawan Arah Jarum
3. Memberikan fleksibilitas lebih dalam pemilihan jadwal penerbangan, memungkinkan jamaah dan wisatawan untuk menyesuaikan perjalanan dengan kebutuhan atau kondisi mereka.