KORANBABELPOS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan terkait penjualan kurban online. Hal ini bisa saja terjadi jelang perayaan Idul Adha.
"Menjelang Idul Adha banyak tawaran kurban secara online. Walau tergolong praktis, namun juga rentan terhadap penipuan," demikian informasi yang diakses dari OJK di Jakarta, Rabu.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Operasi Pasar Murah Jelang Idul Adha
OJK meminta masyarakat selalu berhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.
Adapun ciri-ciri penipuan kurban online;
1. Harganya sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran.
2. Badan penyalur kurban tidak terdaftar ataupun berizin.
3. Nomor rekening tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban.
BACA JUGA:Bulog Belitung Perkuat Stok Hadapi Idul Adha 1445 Hijriah
Masyarakat juga perlu mewaspadai penipuan kurban online yang meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.
Selain itu, penipuan kurban online juga identik dengan tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan maupun penyaluran kurban.**
SUMBER ANTARA