KORANBABELPOS.ID.- Nah kan, telurku berdiri siang ini...
Demikian kegembiraan yang hadir di Festival Peh Cun Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, setelah berhasil membuat telur dalam posisi tegak lurus siang ini, Senin, 10 Juni 2024.
Festival Peh Cun merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan China digelar selama dua hari dengan menggelar berbagai perlombaan seperti lomba kreasi bacang, lomba telur seroja, barongsai dan parade fan ngin thong ngin jit jong yang menampilkan akulturasi budaya antara mayoritas etnis dan minoritas etnis di Pulau Bangka.
BACA JUGA:Pengelola Homestay dan Pondok Wisata se-Pangkalpinang Digembleng
Festival bentuk sinergi antara pemerintah kota, masyarakat da pelaku wisata dalam meningkatkan dan mempromosikan pariwisata, produk UMKM, kuliner, budaya dan tradisi masyarakat.
Pangkalpinang sebagai kota yang memiliki latar dimana masyarakatnya terkenal multikultur. Sebanyak 70 persen penduduknya dari suku Melayu Bangka dan 20 persen etnis Tionghoa dan sisanya dari etnis suku lainnya di Indonesia.
Dengan keberagaman suku dan budaya di ibukota provinsi ini, sehingga Kota Pangkalpinang terkenal dengan istilah fan ngin thong ngin jit jong atau etnis Tionghoa dan Melayu setara.***