TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menjalin kerjasama dengan Kodim 0432/Basel dalam Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kerjasama perbaikan RTLH rumah warga Basel ini disepakati dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Bupati Basel dan Dandim 0432/Basel.
Sebelum penandatanganan kerjasama, kegiatan diawali dengan video conference bersama Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Naudi Nurdika, yang dipusatkan di Palembang dan diikuti oleh seluruh Korem, Kodim jajaran Kodam II/Sriwijaya.
"Selain tugas perang, TNI juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, salah satunya melalui program perbaikan RTLH," sebutnya, Selasa (04/06).
Disebutkan Pandam II Sriwijaya, program ini merupakan inisiatif dari Kasad yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak ekonominya, oleh sebab itu seluruh Babinsa diminta untuk peduli terhadap kesulitan yang dialami oleh masyarakat. "Jadi melalui program ini nantinya di daerah tersebut masyarakat yang kurang mampu, bisa mempunyai hunian yang layak," tandasnya.
Dandim 0432/Basel Letkol Arh Sebmy Setiawan mengatakan, program ini merupakan wujud kepedulian TNI dan Pemda Basel untuk menyejahterakan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. "Rehab RTLH ini berjumlah 50 unit, 10 unit akan dikerjakan pada 2024 ini dan 40 unit di 2025 dengan menggunakan anggaran dari Pemkab Basel," tuturnya.
"Kami berharap dengan keaktifan para Babinsa di desa binaanya, tentunya program RTLH ini bisa membantu para masyarakat yang kurang mampu dan mempunyai sebuah rumah yang layak huni," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Basel Riza Herdavid menyampaikan, program yang dibahas oleh Kasad ini sudah sinkron dengan dinas Perkim, sehingga sedikit membantu Pemkab dalam menyalurkan bantuan tepat sasaran langsung yang berhak menerimanya. "MoU ini sangat membantu Pemkab dalam memberikan bantuan kepada orang yang kurang mampu," sebutnya.
Selain itu, bantuan rumah layak huni ini juga dirasa sangat bagus sekali apalagi masih banyak masyarakat, mohon maaf rumah mereka masih jauh dari kata layak. Namun, pihaknya tetap akan berusaha menambah ataupun menjemput serta mencari ke Pusat agar nantinya bantuan RTLH ini juga bisa bertambah. "Semoga bantuan ini nantinya, bisa menambah peningkatan ekonomi serta standart kelayakan tempat tinggal," pungkasnya. (*)