TOBOALI - Kepolisian Resort (Polres) berhasil mengungkap para pelaku diduga sebagai pengedar narkoba di wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) hasil operasi Antik selama 12 hari (14 hingga 25 Mei 2024). Sebanyak 11 pelaku beserta barang bukti berat bruto 35,73 gram narkoba jenis sabu berhasil diamankan.
Kabag OPS Polres Basel Kompol Jhon Piter Tampubolon mengungkapkan, selama operasi Antik tersebut pihaknya berhasil mengamankan barang bukti diduga sabu dengan berat bruto 35,73 gram. "Pada tangkapan ini sabu diamankan seberat 35,73 gram," terangnya, Kamis (30/05).
Disebutkannya, pada tangkapan ini pihaknya juga mengamankan 11 orang pelaku yang diduga sebagai pengedar sabu di dua wilayah Kecamatan Toboali dan Kecamatan Tukak - Sadai.
Hasil operasi ini untuk Target Operasi (TO) terdapat 3 kasus, sedangkan Non TO 4 kasus dengan 3 pelaku laki - laki merupakan TO dan 8 orang laki - laki Non TO. "Untuk jumlah barang bukti terdapat 5 buah motor yang digunakan pelaku dan sabu seberat 16,67 gram TO serta Non TO seberat 19,06 gram," tuturnya.
Dari hasil tangkapan tersebut pihaknya mengakui bahwa barang bukti tersebut belum terlalu besar karena kasus narkoba di wilayah Kabupaten Basel ini lumayan tinggi, dan tentunya ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Polres Basel khususnya Sat Narkoba.
Kendati demikian, upaya demi upaya akan terus dilakukan oleh jajaran Sat Narkoba dalam pengawasan peredaran narkoba ini, mulai dari kegiatan sosialisasi ke sekolah - sekolah, pendekatan Bhabinkamtibmas ke para warga binaannya, ataupun kegiatan Pemda dengan lainnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila mengetahui ataupun mendengar informasi bahwa di daerah tersebut terindikasi adanya peredaran narkoba," pungkasnya. (*)