KOBA - Sebanyak 1.910 Santri TKA/TPA Angkatan XXI dan Tahfidz Juz 30 Angkatan VIII Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) se-Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) diwisuda di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Bangka Tengah, pada Minggu (26/5/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka Tengah selama 2 hari mulai dari 25 hingga 26 Mei 2024 yang terbagi menjadi 2 sesi di masing-masing hari.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan ajaran ilmu agama sejak dini kepada anak merupakan kewajiban orang tua. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan orang tua adalah dengan menyekolahkan anaknya pada TKA/TPA ini.
“Bapak dan Ibu menempatkan anak di sekolah yang mengajarkan ilmu tauhid merupakan langkah yang tepat dalam mendidik anak, bersyukur dan ucapkan banyak terima kasih kepada Ustaz dan Ustazah yang sudah mendidik anak tanpa pamrih,” terang Algafry.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para santri yang wisuda. "Selamat kepada santri dan santriwati yang telah menyelesaikan pendidikan, insyaallah menjadi anak soleh dan solehah yang terus berbakti dan mendoakan orang tuanya,” ujarnya.
Ia berpesan, agar para santri bisa mengembangkan kemampuan dan meraih cita-cita dengan selalu mengedepankan ilmu agama, agar diridai Allah Swt.
“Sukses bukan dinilai dari seberapa tinggi jabatan dan seberapa banyak harta, namun orang yang sukses adalah orang yang pada akhir hayatnya ditempatkan di sisi terbaik Allah Swt, oleh karena itu mari persiapkan diri dengan sibuk belajar ilmu tauhid,” ujar Algafry.
Ia juga menyerahkan santunan dana sosial dan memberikan langsung penghargaan kepada 12 santri lulusan terbaik TPA/TPK, 5 santri lulusan terbaik Tahfidz Quran, dan 1 santri cilik. “Selamat kepada para santri yang telah memaksimalkan diri untuk belajar ilmu agama, insyaallah santri terbaik akan mendapatkan hadiah umrah, semoga menjadi motivasi bagi santri lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Bateng, Endri Susyono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi BKPRMI, khususnya Bangka Tengah untuk menciptakan generasi-generasi qur’ani dalam menyongsong generasi islami dan unggul di Bangka Tengah.
“Wisuda hari ini bukan akhir bagi para santri untuk mempelajari Al-Qur’an, para santri memang sudah bebas dari buta aksara Al-Qur’an, tetapi masih banyak kewajiban terhadap Al-Qur’an, diantaranya memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,” tutur Endri.
Selanjutnya, Endi mengatakan bahwa peserta wisuda kali ini berjumlah 1.910 santri dari seluruh Kabupaten Bangka Tengah dengan rincian 1.857 wisudawan TKA/TPA, dan 53 wisudawan tahfidz juz 30. “Kemarin diwisuda untuk santri di Kecamatan Koba dan Namang dengan total 509 peserta, kemudian hari ini untuk kecamatan lainnya,” tandasnya. (*)