BABELPOSKORAN.CO - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar konferensi pers akhir tahun yang diselenggarakan di aula Polres Basel, Kamis (28/12). Pada konferensi pers tersebut Kapolres Basel AKBP Tony Sarjaka menyebutkan bahwa, sepanjang tahun 2023 ini kecelakaan tambang sudah 3 kali terjadi dan semuanya meninggal dunia.
"Kecelakaan tambang justru berkurang, di banding tahun 2022 yakni terdapat 2 kasus dan pada 2023 ini terdapat 3 kasus," ungkapnya.
Adapun Laka tambang ini terjadi di 2 tempat yakni, untuk di Laka tambang laut Sukadamai 2 kasus dan 1 Laka tambang terjadi di Kecamatan Payung.
BACA JUGA:Kapolres Pantau Langsung Pos PAM OPS Lilin Menumbing di Toboali
BACA JUGA:Pencuri 3 Mesin Pompa Air Dibekuk Polisi, Satu Lainnya DPO
Untuk Laka tambang di Sukadamai terjadi pada bulan April 2023 yang mana korbannya warga Dusun SPC Desa Rias, kecamatan Toboali, yang kedua korbannya warga Desa Sungai Lumpur pada bulan Agustus 2023 sedangkan yang ke 3 tambar darat warga Desa patung pada bulan yang sama.
"Pada Laka tambang 2023 ini naik sedikit dari tahun 2022 dan memang pada Laka tambang tersebut salah satu pemilik Ponton Faizal sudah di tahan," pungkasnya. (IM)