Tim Thomas Indonesia Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan Thailand 4-1

Senin 29 Apr 2024 - 18:26 WIB
Reporter : ant
Editor : Budi Rahmad

Lebih lanjut, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menjadi ganda putra kedua Indonesia dan akan berhadapan dengan pasangan muda lainnya yakni Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee. Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo akan menjadi tunggal putra ketiga Indonesia dan bertemu dengan Nachakorn Pusri.

Susunan pemain ini pun diharapkan mampu memperpanjang dominasi Indonesia atas Thailand di Piala Thomas yang sejauh ini adalah 13-0.

BACA JUGA:Tinggalkan AC Milan, Giroud Akan Bakal Gabung ke MLS

Usai memastikan kemenangan, Leo mengatakan bahwa kemenangan tersebut meruapakan jalan untuk menjadi juara. "Kita berikan yang terbaik dan belajar, meraih poin demi poin, dan tampil maksimal di Thomas Cup kali ini. Bagaimanapun, kita ingin juara,” kata Leo saat ditemui usai pertandingan.

Meski pertandingan berlangsung cukup singkat dan mudah bagi juara bertahan Indonesia Masters ini. Leo/Daniel memilih untuk tampil lebih cepat dalam memberikan serangan-serangan yang pada akhirnya menyulitkan lawan.

Meski di atas kertas Leo/Daniel memang unggul jauh dari pasangan Sothon/Trinkajee, mereka mengaku tidak ingin lengah dan terus berusaha menjaga fokus sebagai ganda putra kedua Indonesia hari ini.

“Sebenarnya lawan lebih muda dan mainnya jadi nothing to lose. Karena itu, kami tidak mau lengah walaupun ganda pertama tadi kalah, mungkin karena belum beruntung saja. Kami maksimalkan saja penampilan kami,” kata Daniel.

BACA JUGA:Kontrak STY Diperpanjang Hinga 2027, Skuad Timnas: Yeah!

Sementara itu pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui keunggulan lawan. Menurut keduanya pasangan tersebut memiliki power yang kuat.

“Pasangan Thailand ini lagi bagus, pernah mengalahkan Bagas (Maulana)/(Muhammad Shohibul) Fikri di SEA Games dan Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin) di Thailand Masters. Kami pribadi menilai mereka memiliki kombinasi pemain yang baik yaitu playmaker yang baik dan mempunyai power yang sangat kuat,” kata Fajar saat ditemui usai pertandingan.

“Tapi di kondisi shuttlecock kencang seperti ini, susah untuk mengontrol permainan. Shuttlecock-nya agak sedikit liar, dan tidak ada reli-reli panjang,” ujarnya menambahkan.(ant)

 

SUMBER ANTARA

Kategori :