* Penganiayaan Wanita Muda di Pemakaman Sentosa
PANGKALPINANG - Waka Polresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata seizin Kapolresta Kombes (Pol) Gatot Yulianto memberikan apresiasi terhadap kinerja Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polresta Pangkalpinang atas renpon cepat dalam ungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Pemakaman Sentosa Pangkalpinang pada Rabu (17/4/2024).
Terlebih, kata Rendra, pelaku berhasil ditemukan dan diamankan dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 menit.
"Ya kinerja personel Sat Intelkam perlu di apresiasi, selaku Waka Polresta, saya ucapkan terima kasih," ujar Rendra kepada Babel Pos, Kamis (18/4/2024).
Diketahui bersama, kata Rendra, seorang wanita muda ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan wajah bersimbah darah di Komplek Perkuburan China Sentosa Kelurahan Semabung Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Rabu (17/4/2024) pagi. Diduga wanita muda tersebut menjadi korban penganiayaan.
Wanita muda tersebut diketahui bernama Vera Natalia (38) seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Jalan Jambu Nomor 90 RT 05/RW 02, Kelurahan Bintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Peristiwa ini sempat membuat heboh warga setempat bahkan video korban sempat beredar di whatsapp group. Mendapat informasi ini anggota kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara untuk melakukan deteksi keberadaan pelaku yang diduga tidak berada jauh di TKP.
Selanjutnya anggota Unit Kamneg Intelkam melakukan mapping di sekitar TKP dan mengambil keterangan dari beberapa saksi terkait latar belakang korban dan pelaku. "Bermodal.keterangan saksi itu lah akhirnya pelaku bisa kita temukan," katanya.
Rendra mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kepolisian dapat menghubungi Polsek terdekat atau langsung ke Polresta Pangkal Pinang. "Bila membutuhkan layanan mendesak dapat menghubungi nomor 110 yang akan disambungkan ke anggota kepolisian yang bertugas," tutup wakapolresta.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Pemakaman Sentosa , Semabung Baru Kota Pangkalpinang dihebohkan dengan penemuan sosok perempuan bersimbah darah. Dari video yang terlihat korban terluka parah pada bagian kepala dan terdengar dari mulut korban terdengar suara rintihan kesakitan .
Diketahui asmara terlarang menjadi motif penganiayaan berat yang mengakibatkan Vera Natalia (38) luka berat pada bagian kepala . Hal tersebut diketahui usai pihak kepolisian berhasil mengungkap peristiwa yang terjadi di perkuburan Sentosa Kota Pangkalpinang.
Pelaku Then Tet Liong (73) alias Aliong merasa sakit hati terhadap korban lantaran kerap memeras pelaku, yang mana diketahui korban dan pelaku memiliki hubungan gelap. Namun Aliong mengambil jalan pintas dengan meneguk racun rumput sebelum diamankan pihak kepolisian dan dikabarkan tewas pada Rabu malam sekitar pukul 19.45 WIB usai mendapat perawatan medis di RSBT Pangkalpinang.(pas)