PANGKALPINANG – Momen hari raya Idulfitri 1 Swayal 1445 Hijriah, Lapas Pangkalpinang membuka kesempatan bagi keluarga dan kerabat Warga Binaan untuk berkunjung, bersilaturahmi bersama melepaskan kerinduan. Tercatat oleh petugas layanan kunjungan, selama tiga hari, 1.336 orang hadir memadati gedung Serbaguna Lapas Pangkalpinang.
Kepala Kalapas Pangkalpinang Badarudin menyampaikan bahwa layanan kunjungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para warga binaan dan keluarga.
“Momen spesial seperti Idulfitri ini adalah kesempatan kami memenuhi hak-hak warga binaan dalam memberikan pelayanan prima,” kata Badarudin, Jumat (12/4/2024)
Di hari pertama ratusan orang memadati Lapas Pangkalpinang. Tercatat 313 pengunjung dan jumlah warga binaan yang dikunjungi 97 orang. Hari kedua, 582 pengunjung dengan 131 warga binaan yang dikunjungi, dan di hari ketiga, 441 pengunjung dan 121 warga binaan yang dikunjungi.
“Selama tiga hari jumlah pengunjung sebanyak 1.336 orang dan 349 warga binaan yang dikunjungi, peningkatan eksponensial dibandingkan hari-hari biasa,” ungkap Badarudin.
Para pengunjung diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan warga binaan. Fasilitas yang disediakan Lapas Pangkalpinang juga dirancang untuk kenyamanan pengunjung, termasuk ruang yang luas dan tempat bermain bagi anak-anak.
Hal yang tidak biasa terjadi saat kunjungan lebaran ini yaitu, banyaknya penyandang disabilitas yang hadir saat kunjungan lebaran. Kehangatan, kebersamaan dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga menjadi alasan para penyandang disabilitas untuk berkunjung.
Makanan khas lebaran Pulau Bangka, seperti ketupat yang terbuat dari beras (nasi) dan lepet yang terbuat dari beras ketan, santan dan parutan kelapa, menjadi bawaan pengunjung yang banyak dijumpai. Selain itu, lauk pauk seperti opor ayam, rendang daging, kari ayam, semur, soto, sambel asem dan makanan lainnya menjadi santapan warga binaan untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga di hari yang fitri ini.