JIKA perbedaan Awal Ramadhan atau Idul Fitri, 1-2 hari, sudah sering terjadi di negeri ini. Dan itu sudah dianggapm biasa-biasa saja.
--------------------
TAPI, ini jemaah Aolia Gunung Kidul, Yogyakarta ini sudah Lebaran idul FItri Jumat, 5 April 2024? berarti selisih 4-5 hari dengan yang lain. Ini hitung-hitungannya bagaimana?
Adalah Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo yang akrab disa Mbah Benu yang mengaku sudah telepon Allah SWT untuk bisa salat Hari Raya Idul Fitri Jumat kemarin itu.
Karena sudah 'teleponan' dengan Allah itu pulalah, sehingga ratusan jamaah Aolia di Dusun Panggang III, Giriaharjo, Kabupaten Gunungkidul, melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat, 5 April 2024. Setidaknya ada 190 jamaah Aolia sudah menyantap hidangan khas Lebaran, kemarin.
Usai salat Ied, Mbah Benu pun bercerita soal salat Ied lebih dulu.
BACA JUGA:Jemaah Aolia Sudah Rayakan Idul Fitri
"Saya tidak pakai perhitungan. Saya telpon langsung kepada Allah Taala," kata Mbah Benu.
Pengakuan Mbah Benu beredar luas di media sosial dan menuai perbincangan hangat.
Mbah Benu menegaskan tak ambil pusing dengan cemooh publik terhadap dirinya dan jamaah Aolia Gunungkidul.
Padahal jika merujuk penanggalan hisab dan rukyat Kementerian Agama, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah berpotensi jatuh pada 10 April 2024.
Jika demikian, maka Lebaran secara nasional akan berbarengan dengan jamaah Muhammadiyah.
Khusus Aolia, Mbah Benu mengatakan dirinya sudah telepon Allah SWT atau meminta izin agar bisa Lebaran 5 hari lebih cepat.
Melalui sambungan telepon, Mbah Benu klaim mendapat menjawaban Allah bahwa 1 Syawal jatuh pada tanggal 5 April 2024.
Pengakuan Mbah Benu tersebut sontak membuat publik pun bingung.