Qasem Mohebali, mantan Direktur Jenderal Timur Tengah dan Afrika Utara di Kementerian Luar Negeri Iran yang berbasis di Iran, menyebut serangan tersebut sebagai titik balik serangan Israel terhadap kehadiran Iran di Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Iran Jamaran, dia mengatakan Israel "sebelumnya berhati-hati dan menahan diri untuk tidak menargetkan lokasi resmi dan diplomatik Iran".
Namun, perang langsung dengan Israel sama sekali bukan kepentingan Iran.
" Memasuki arena tersebut tidak hanya berakhir dengan perang dengan Israel, konflik bisa meningkat dan melibatkan pemain lain seperti Amerika Serikat,” katanya.***
Kategori :