Proteksi pada kulit juga bisa semakin diperketat dengan memakai pakaian pelindung yang menutupi sebagian besar bagian tubuh. Pilihlah pakaian yang berbahan ringan dan longgar untuk melindungi diri tanpa membuat kulit merasa terlalu panas.
Pada bagian wajah, kepala dan leher yang paling rentan terkena paparan sinar matahari, ada baiknya dilindungi dengan topi dengan tepi yang lebar atau kacamata hitam yang dapat melindungi area kulit di sekitar mata.
“Hindari paparan langsung matahari pada jam-jam terik. Jika memungkinkan, cari tempat teduh atau gunakan payung saat berada di luar ruangan,” katanya.
Kemudian ia menganjurkan masyarakat menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit. Serta menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras.
Sebab sabun yang mengandung bahan kimia keras dapat mengeringkan kulit, sehingga ia meminta masyarakat untuk memilih sabun yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan kulit tanpa menghilangkan kelembapannya.
“Yang terpenting adalah pastikan untuk memperhatikan pola makan. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan Omega 3 yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam dan meminum air yang cukup,” katanya yang juga alumni Harvard Medical School itu.(ant)