Kepsek Dalangi Rusak Sekolah?

Kamis 28 Mar 2024 - 18:20 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Syahril Sahidir

* Kepsek Membantah: Intinya Gini, Gedung itu Memang Bocor!

* Ulah tak Mendidik Oknum Kepsek di Basel 

 

HINGGA saat ini, belum ada tindakan atau sanksi.  Namun ulah sang Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Bangka Selatan (Basel) ini sungguh cerminan pendidik yang tidak mendidik!

--------------------------

INI terjadi di Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).  Diduga Kepsek menyuruh orang untuk melakukan pengerusakan plafon atap sekolah, satu hari sebelum Pemilu, yakni Selasa (13/02) lalu.

Kejadian ini diketahui setelah mendapatkan laporan. Kemudian, beberapa Minggu lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekaligus Wakil Ketua DPRD Basel Samson Arismono melakukan sidak (26/02) ke sekolah tersebut. 

"Pada saat itu saya menerima pelaporan adanya pengerusakan plafon atap sekolah tersebut, lalu saya melakukan sidak dan ternyata memang benar beberapa gedung sekolah tersebut memang rusak, serta ada pengakuan dari oknum yang disuruh tersebut," ujarnya, Kamis (28/03). 

Samson pun memiliki bukti pengerusakan ini mulai dari foto maupun video. 

Setelah diketahui adanya insiden tersebut ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel beserta Bupati Riza Herdavid, namun hingga sekarang tak ada sanksi ataupun berupa tindakan.

Oknum yang melakukan pengerusakan yakni diduga sebagai penjaga sekolah, petugas kebersihan serta oknum guru yang diperbantukan. Tujuan Kepsek berinisial MB ini, mengharapkan ada anggaran untuk rehab gedung tersebut, karena sudah rusak atau tidak layak.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke dinas terkait dan bupati, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan maupun sanksinya," tuturnya.

Ia turut menyesalkan kejadian tersebut karena dengan sengaja, merusak serta merobohkan plafon tersebut.

Laporan pun sudah disampaikan ke dinas dan bupati, tetapi tidak ada tindakan sampai sekarang dan seolah terjadi pembiaran ulah oknum Kepsek tersebut.

"Kita setelah melaporkan kejadian tersebut, respon dari Dindikbud Basel akan melakukan investigasi, namun apa tindakan mereka sampai sekarang," ucap Samson.

Kategori :