Namun, saat tiba di lokasi dan keduanya melihat seorang anak menginginkan balon tersebut, baik Kawa dan Tabi sama-sama sepakat mau memberikannya kepada anak di kampung itu.
Hal yang sama juga terjadi ketika Andien mengajak sang anak pergi bertemu dengan anak-anak dengan penyakit langka. Mereka memilih bermain bersama, dibandingkan membandingkan kondisi satu sama lain.
“Pastinya a long the way misal ke panti anak kanker belum setahun waktu itu, tapi Tabi juga seperti itu, karena aku juga kemana-mana sama mereka jadi sekalian (aku ajak),” kata Andien.(ant)
Kategori :