TOBOALI - Maraknya kenakalan remaja saat bulan puasa tak luput dari pantauan Polres Bangka Selatan (Basel), salah satunya perang sarung. Kejadian ini terjadi di Tugu Simpang YPK Toboali pada beberapa malam silam, dan sempat ramai di media sosial Tiktok.
Kasi Humas Polres Basel Ipda GJ BUDI seizin Kapolres AKBP Trihanto Nugroho menyampaikan, patroli dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman khususnya bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan shalat tarawih.
"Selain itu untuk mencegah terjadinya Gangguan Kamtibmas seperti 3 C (curat, curas, Curanmor) dan kenakalan remaja," ujarnya, Sabtu malam (16/03).
Patroli dilaksanakan siang maupun malam hingga pagi oleh beberapa satuan seperti Sat Reskrim, Sat Samapta, Sat Lantas, piket fungsi dan piket Polsek Jajaran, dengan tujuan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.
Diketahui, beberapa hari lalu terjadi kenakalan remaja di Toboali yakni perang sarung. Sebelum melakukan aksi perang sarung, para pemuda tersebut terlebih dahulu berkumpul di Tugu Adi Pura jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Toboali, sebanyak 20 orang mempersiapkan kain sarung yang kemudian digulung dan dibentuk mirip seperti cambuk.
Mengetahui hal tersebut Personel gabungan Polres Basel langsung menuju lokasi serta membubarkan aksi perang sarung tersebut. "Melihat kedatangan petugas, para remaja tersebut melarikan diri. Di lokasi ditemukan kain sarung beserta 3 unit kendaraan R2 yang ditinggalkan oleh pemuda yang melakukan aksi perang sarung tersebut," terangnya.
"Kami menghimbau kepada para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya dan dihimbau juga kepada para remaja untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tambahnya. (*)