Jokowi Kian tak Nyaman, DPR Dukung Usut Whoosh!

Jokowi Kian tak Nyaman, DPR Dukung Usut Whoosh!

Sabtu 01 Nov 2025 - 12:56 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mendukung aparat penegak hukum dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa dugaan mark up dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

---------------

"ITU bisa diperiksa oleh BPK dan disentuh secara hukum. Silakan saja kalau memang ada indikasi-indikasi seperti itu," kata Hero di Kompleks Parlemen.

Ia menekankan bahwa upaya-upaya yang melanggar hukum bisa ditindak oleh aparat penegak hukum.

"Saya selalu tekankan bahwa bagaimanapun KCIC bisa disentuh oleh aparat pendagang hukum. Karena meskipun prosesnya B to B, tetapi di Indonesia dengan 60% kepemilikan saham PT Pilar Sinergi BUMN yang lead firm-nya adalah PT Kedarta Api, semuanya adalah BUMN," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan dugaan Korupsi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan penyelidikan Whoosh butuh waktu panjang, dengan upaya pencarian bukti dan petunjuk yang dilakukan dengan hati-hati.

"Jadi memang proses hukum tentu butuh waktu untuk KPK berprogres,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis, 30 Oktober 2025

Ia memastikan tahap penyelidikan dugaan korupsi ini akan berjalan secara profesional. 

Pengumpulan bukti dan keterangan akan dilakukan secara maksimal sehingga masyarakat diminta menunggu.

"Kami pastikan setiap stepnya, setiap tahapannya dilakukan dengan profesional, betul-betul firm untuk mencari dugaan peristiwa tindak pidananya, bukti-bukti yang valid, petunjuk-petunjuk untuk mengungkap sehingga nanti bisa membuat terang perkara ini," terang Budi.***

 

Kategori :