KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Harga cabai rawit yang kian pedas, membuat warga di Lingkungan Sidodadi Kelurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat memilih menanam sendiri. Warga bernama Suratmin (70) menanam cabai rawit yang bisa menghasilkan 3-4kg tiap pekannya.
Suratmin mengaku cabai rawit yang ia tanam berusia kurang lebih tiga bulan, ditanam di dalam bekas kulkas rusak. Pria yang sehari-hari sebagai buruh harian ini memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya untuk menanam cabai rawit.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Canangkan Gerakan Menanam Cabai
BACA JUGA:Gerakan Tanam 10.000 Cabai Serentak Se-Kabupaten Bangka
"Kurang lebih dua puluh batang cabe (cabai) rawit dengan usia kurang lebih tiga bulan. Box kulkas ini saya ambil dari tempat pemulung, minta sama kawan di tempat pemulung, karna biasanya mereka buang," kata Suratmin, Rabu (6/3).
Menurutnya, ia bersyukur saat mahalnya harga cabai rawit di pasar malah bisa memetik cabai rawit hasil tanamnya. Hal ini sangat terbantu untuk memenuhi keperluan sehari-hari di dapur.
"Di pasar, kan cabe rawit sekarang tambah mahal, bisa 120 ribu sampai 130 ribu per kilogram. Jadi dengan menanam cabe rawit di lahan kosong ini saya merasa sangat terbantu. Sebetulnya lahannya sempit, tapi masih bisa kalau menanam 20 hingga 30 batang," ujarnya
Selain dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, cabai rawit yang ia punya sebagiannya dijual. Kebiasaannya ini ia sebutkan sudah berlangsung sejak lama dengan menanam cabai serta sayur-sayuran di pekarangan rumah.(trh)
BACA JUGA:Babel Pastikan Stok Bawang dan Cabai Cukup