Pemkab Bateng Tingkatkan Waspada DBD

Pemkab Bateng Tingkatkan Waspada DBD

Jumat 18 Jul 2025 - 23:22 WIB
Reporter : Antara
Editor : Aprianto

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi wabah demam berdarah dengue (DBD) dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektor sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan dini.

 

"DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, maka sinergi lintas sektor sangat penting dalam upaya pencegahan," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Bupati Bangka Tengah Anas Maruf saat membuka rapat, Kamis (17/7).

 

Ia mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah strategi, antara lain penguatan sistem layanan kesehatan, pelibatan masyarakat, serta peningkatan komitmen antar-instansi.

 

"Penguatan sistem kesehatan meliputi ketersediaan fasilitas layanan, tenaga medis terlatih, dan stok obat-obatan. Namun yang tak kalah penting adalah konsistensi dukungan lintas sektor melalui komunikasi dan advokasi yang terstruktur," ujarnya.

 

Ia mengatakan partisipasi aktif masyarakat juga memegang peran kunci dalam menekan penyebaran kasus DBD.

 

"Pencegahan DBD tidak cukup hanya mengandalkan tenaga medis. Setiap individu, keluarga, dan komunitas perlu mengambil peran dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus," ujarnya.

 

Ia mengimbau masyarakat untuk segera membawa anggota keluarga ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam berdarah guna mendapatkan penanganan medis yang tepat.

 

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun melaporkan hingga pertengahan Juli 2025, tercatat 308 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, 304 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan empat lainnya masih menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan.

Tags :
Kategori :

Terkait