MENJELANG puncak haji, jutaan jamaah dari berbagai penjuru dunia kini memadati Masjidil Haram.
--------------
DI tengah lautan manusia ini, risiko tersesat, kehilangan barang, hingga insiden tak terduga bisa terjadi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun mengingatkan, kewaspadaan adalah kunci agar ibadah tetap khusyuk dan aman.
Kepala Bidang Perlindungan jamaah (Linjam) Harun Arrasyid menyampaikan imbauan penting kepada jamaah Indonesia di Makkah, Minggu, 25 Mei 2025. Berikut tujuh langkah yang wajib diperhatikan jamaah demi menjaga keselamatan selama di Tanah Suci:
1. Selalu Bersama Rombongan
Hindari bepergian sendirian, terutama saat keluar hotel. jamaah diimbau selalu bersama teman sekamar atau rombongan agar tidak mudah tersesat dan bisa saling menjaga.
2. Ajak Teman Saat di Hotel
Bagi jamaah perempuan, hindari naik lift atau beraktivitas sendirian di hotel. Mintalah pendamping agar lebih aman.
3. Jangan Sembarangan Membuka Pintu Kamar
Jika ada yang mengetuk pintu kamar, pastikan orang tersebut dikenal. Jangan membuka pintu untuk orang asing meskipun mengaku sebagai sesama jamaah.
4. Naik Taksi? Hati-hati!
Jangan bepergian sendiri dengan taksi. jamaah perempuan sebaiknya didampingi mahram atau teman laki-laki. Laki-laki masuk duluan, perempuan keluar lebih dulu. Tanyakan tarif di awal dan, jika mungkin, bayar di awal.
5. Tersesat di Masjidil Haram? Datangi Pos PPIH
Jika terpisah dari rombongan, segera ke pos Sektor Khusus (Seksus) yang tersebar di sembilan titik strategis Masjidil Haram. Petugas siap membantu mengarahkan kembali ke hotel melalui bus yang disediakan.
6. Hafalkan Rute Bus Shalawat