Oleh Nilawati, M.Pd.
Ketua MGMP PAI SMA/SMK Bangka Selatan
MENDIDIK merupakan serangkaian panjang perbuatan mulia yang terbatas pada ruang kelas yang ada di sekolah dan madrasah. Namun bisa juga sebuah proses panjang penuh edukasi hati untuk memanusiakan manusia dan menjadikan manusia tersebut menjadi insan yang baik di mata umat dan Rabb-nya.
Pendidikan bisa berlangsung di mana saja, di rumah, surau kecil di pedalaman kampung, pesantren, tempat pengajian, atau bahkan perkara saling mengingatkan sesama teman sejawat. Membicarakan perkara ikhlas, yang terdefenisi dengan kumpulan amalan hati yang perlu dilatih perlahan-lahan, dan penuh konsistensi karena ia adalah amalan yang berat dilakukan. Urusannya langsung berkaitan dengan istilah “karena Allah”.
Keikhlasan justru hanya mengharap Ridha dan Taufik dari Allah, bukan dari sebentuk material dari manusia yang sering kali terbatas penilaian. Hakikat ikhlas bukan muncul dari kata-kata yang mengajak untuk ikhlas. Akan tetapi keikhlasan akan terlihat dari tindakan dan bagaimana pendidik menyikapi sebuah perkara. Ia muncul dari niat suci dan motivasi pribadi yang menginginkan kemaslahatan umat.
Banyak persoalan yang dihadapi setiap manusia baik itu cobaan ringan maupun berat, baik atau buruk bahkan suka ataupun duka tergantung dari masing-masing orang dalam hal menyikapinya dengan keikhlasan. Sebab, ikhlas merupakan obat yang paling mujarab sekaligus pencegah hati yang rusak. Contoh kecil yang begitu dekat nyata dengan kita saat ini adalah tatkala kita patut bersyukur atas nikmat sehat, hidup dan kesempatan untuk lebih memahami salah satu aspek penting dalam kehidupan, yaitu mendidik keikhlasan tersebut agar hati senantiasa lapang.
Sebab ikhlas merupakan upaya membersihkan amal dari berbagai kotoran hati. Ikhlas berarti melakukan sesuatu dengan tulus dan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Ini adalah sikap mental, yakni kita melakukan tindakan berdasarkan niat yang baik dan sepenuh hati semata-mata mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dengan ikhlas, kita bisa bisa menikmati setiap momen dan relasi yang kita jalani.
Dalam berbagai referensi disebutkan bahwa ikhlas membawa banyak manfaat antara lain ketenangan batin, mengurangi stres dan meningkatkan hubungan dengan orang lain. Ketika kita ikhlas, kita lebih mudah memaafkan dan menerima situasi tanpa beban emosi. Ini juga membantu kita fokus pada hal-hal positif dan meningkatkan rasa syukur.