Kesibukan itulah yang membuat Indonesia begitu berat melepas pemain terbaik mereka hanya untuk bermain melawan Manchester United.
Namun jika semua itu dilakukan hanya untuk menghambat timnas Indonesia maka memilih keluar dari AFF adalah sebuah keputusan terbaik.
Lagian, sampai saat ini belum ada manfaat nyata saat Indonesia bergabung ke AFF, malah kerugianlah yang dialami oleh timnas Garuda.
Soal keluar dari AFF, pastinya Alex Pastoor juga setuju karena menurutnya level Indonesia sudah bisa bersaing di Asia bukan ASEAN lagi.
Justru, jika tetap bertahan di AFF, maka sepak bola Indonesia akan semakin sulit berkembang karena fokusnya hanya untuk mengalahkan tim-tim tetangga seperti Thailand hingga Vietnam.
Berbeda ketika Indonesia bermain di level Asia pasti mereka akan fokus bagaimana melawan tim-tim besar seperti yang sudah mereka lakukan selama ini.
Mendatangkan Tim Top Dunia
Bukanlah sesuatu yang sulit bagi para pemain ASEAN, entah itu dari Malaysia, Vietnam, maupun Thailand, kesempatan bermain melawan Manchester United adalah sebuah kesempatan yang sangat langka.
Maka dari itu mereka sangat antusias dan siap bermain pada tanggal 28 Mei mendatang, namun hal berbeda dirasakan oleh pemain timnas karena sebelumnya ada beberapa pemain yang sudah pernah merasakannya.
Misalnya Kevin Diks hingga yang terbaru Mees Hilgers, bahkan di musim ini Hilgers mampu menahan imbang Manchester United di ajang Europa League.
Momen serupa juga dirasakan oleh Jay Idzes, meski yang dilawan bukanlah Manchester United tapi di musim ini dirinya juga sudah terbiasa melawan tim-tim besar seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, hingga Napoli.
Sementara itu, mendatangkan tim besar sejatinya bukanlah hal yang sulit bagi Indonesia karena mereka memiliki Erick Thohir yang punya jaringan luas di Eropa.
Buktinya juara dunia Argentina mampu didatangkan oleh ketua PSSI tersebut, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Erick Thohir bisa mendatangkan tim sekelas Inter Milan.
Soal ini, harusnya mudah karena Erick Thohir adalah mantan presiden dari La Beneamata, tapi saat ini fokus Erick Thohir adalah timnas Indonesia.
Jadi tim yang diundang pastinya adalah negara bukan klub sepak bola menurut kabar yang beredar Belanda menjadi tim terdepan yang akan menjajal kekuatan timnas.
Sayangnya belum ada waktu yang cocok, mengingat kedua negara masih sibuk di babak kualifikasi, jadi itulah drama lanjutan yang terjadi ketika Indonesia memilih tidak melepas pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding melawan Manchester United.***