Oleh: Rio Setiady
Pembina Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Prov. Kep. Babel
“Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…”
(QS. Al Munafiqun: 10)
Ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan ramadhan adalah sedekah, Hari ini, Ketika seluruh orang berkurang kemampuan ekonomi, tentu mengeluarkan sedekah menjadi sesuatu yang langka.
Bersedekah berarti membagi apa yang kita miliki kepada orang lain, secara tidak lansung kita membagikan kebahagian yang dimiliki dalam bentuk apapun, sehingga orang lain merasakan kebahagiaan yang sedang kita rasakan, plus dapat menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Bentuk sedekah bermacam-macam, mulai dari materi hingga hal yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh setiap manusia. Seperti halnya melukis senyum diwajah kita, tentu tidak semudah ketika kita sedang bahagia. Dan memberikan yang dimiliki kita untuk kebutuhan orang lain, semacam memberi kebutuhan pangan dan sandang, membantu yang sedang kesusahan. Rasulullah SAW bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.” (HR. Bukhari)
Ketika seseorang bersedekah maka harta yang ia dapat menjadi berkah, dan tidak berkurang sedikitpun, bahkan harta nya bertambah berkali-kali lipat ketika bersedekah dengan hati yang ikhlas dan bersih.Karena setiap manusia sudah memiliki Rezeki masing-masing bisa jadi Allah menitipkan harta orang lain melalui rezeki yang kita dapat. Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak berkurang dengan sedekah. Dan seorang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibaan baginya.” (HR. Muslim)