SUNGAILIAT - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia HAKLI Babel memberikan apresiasi kepada Balai POM Babel yang telah memeriksa takjil di Kabupaten Bangka. Upaya pemeriksaan takjil tersebut membantu masyarakat terjaga kesehatannya dalam membeli takjil Ramadan.
Pengambilan sampel takjil berlangsung di dekat Masjid Agung Sungailiat sebanyak 31 sampel. Tim dari Balai POM Babel melakukan pengecekan untuk mengetahui adanya kandungan berbahaya atau tidak. "Dari 31 sampel yang diambil Alhamdulillah semuanya negatif. Masyarakat tidak usah ragu dan tidak usah cemas dengan takjil yang kita beli," kata Ketua HAKLI Babel, Boy Yandra, Selasa (11/3).
Upaya pengecekan yang dilakukan Balai POM Babel guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Atas tidak ditemukannya bahan berbahaya ini menunjukkan penjual dan pembuat takjil telah mengedepan kesehatan dalam produk makanan yang dijualnya.
"Mudah mudahan para UMKM kita terus mengerti dan paham bahwa makanan yang dijual harus sehat dan bermanfaat bagi konsumen," harapnya.
Pihaknya berharap UMKM yang memproduksi takjil di Kabupaten Bangka terus menjaga takjil tidak memakai bahan yang terlarang. Selain itu pengecekan oleh Balai POM membantu memastikan sehat atau tidaknya takjil yang dijual ke masyarakat.
"Kita mengapresiasi kepada Balai POM Babel yang melakukan pemeriksaan takjil walaupun sekarang dalam keadaan efisiensi namun masih ada tanggungjawab melakukan pengecekan produk UMKM," tukasnya.(trh)
Kategori :