Aktor Aliando Syarief beradu akting dengan Aisyah Aqilah dalam series Cinta Mati. Aisyah Aqilah mengaku tak merasa kesulitan dalam membangun chemistry dengan Aliando Syarief. Sebab, keduanya pernah terlibat dalam proyek lainnya sebelumnya.
Proses pendalaman itu semakin terasa mudah karena Aliando adalah sosok yang terbuka dan enak diajak diskusi. "Kalau aku sebenarnya sama bang Ali sudah sempat ada proyek. Ini proyek kedua kita. Dulu tuh aku umur berapa itu masih kecil banget aku sama bang Ali. Untuk membangun chemistry sebenarnya sih Alhamdulillah gampang," ujar Aisyah Aqilah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
"Karena bang Ali tipikal yang open banget. Ngobrol, terus nge-develop, dan ngebedah skrip juga bang Ali sangat terbuka dan pemain-pemain yang lainnya juga," sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh Aliando Syarief. Dia mengaku merasa nyaman saat beradu akting dengan Aisyah maupun para pemain lainnya. Aliando mengatakan dirinya tipikal yang suka melakukan hal spontan. Menurutnya, kelakuannya itu direspons dengan sangat baik oleh Aisyah sebagai lawan main.
"Dari apa yang gue rasakan, gue tuh ingin banyak eksperimen begitu, waktu bermain sama Aisyah. Gue ini, kan, saat syuting itu gue gila sama spontanitas ya," ucap Aliando. "Kita tuh sering dibikin kaget sama bang Ali di set, tetapi untungnya yang bisa lah kita ngebalasnya," timpal Aisyah.
Selain, Aliando Syarief dan Aisyah Aqilah, series produksi Hitmaker Studios itu juga dibintangi Jeremy Thomas dan Mona Ratuliu. Dalam kesempatan yang sama, Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea berharap series Cinta Mati dapat memberi warna baru bagi penonton.
Di tengah tren cerita percintaan remaja, WeTV Original Cinta Mati hadir dengan perspektif berbeda, tetapi dinilai dekat dengan realita, yaoni fenomena remaja yang terjebak dalam toxic relationship. "Apalagi jika orangtua 'tidak hadir', walau fisiknya dekat, tetapi tidak secara emosional. Peran ayah dan perhatian yang diharapkan oleh Aleya akhirnya ia temukan dari Bara. Jadi WeTV Original Cinta Mati memberi pesan penting bagi dua generasi, tidak hanya bagi remaja, tapi juga orang tua," tutur Febriamy. (ant)
Kategori :