KORANBABELPOS.ID - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Belitung (Babel) memberikan perhatian kepada dua kepengurusan cabang olahraga (Cabor) Pengprov Aquatic Babel dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), guna memaksimalkan kepengurusan cabor.
Selasa (6/2), Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan mendatangi Pengprov Aquatic Babel dan PODSI Babel. Untuk Pengprov Aquatic Babel, Ricky berharap pembinaan dapat terus berlanjut guna memaksimalkan potensi atlet renang Babel. "Pengprov Aquatic ketua sebelumnya dijabat almarhum, sempat ada Plt pada wakil Ketua 1 sampai Desember 2023, tapi masih belum juga dilakukan pemilihan ketua umum baru," ujar Ricky kepada Babel Pos.
BACA JUGA:Ratusan Nelayan Terima BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah
Untuk Pengprov Aquatic Babel diungkapkan Ricky Kurniawan saat ini kondisinya sudah demisioner. "Dengan berakhirnya Plt tersebut kita mempertanyakan, bagaiamana status dari Pengprov Aquatic Babel. Tadi sudah diterbitkan surat pembekuan sementara, dan nanti akan ditunjuk dari PB dan KONI provinsi," jelasnya.
Ricky berharap dengan melakukan jemput bola tersebut, dapat lebih mengoptimalkan kepengurusan cabor terlebih untuk Pengprov Aquatic Babel memiliki atlet yang akan berlaga di PON 2024. "Tujuan kita hanya pembinaan renang di Babel tidak putus dan Semoga tidak ada waktu kosong, mengingat kedepan akan banyak event seperti Porprov lalu juga ada PON sebentar lagi," bebernya.
BACA JUGA:Pemkot Memprioritaskan Penanganan Sampah
Sementara itu, untuk PODSI Babel juga mengalami hal sama terkait kepengurusan. Selain itu untuk PODSI Babel juga diungkapkan Ricky Kurniawan, memiliki atlet berprestasi yang bersaing di level nasional dan internasional. "Dayung juga ada salah satu atlet kita asal Belitung yang sering berkiprah, di nasional atapun internasional. Kita kuga mempertanyakan dan ingin menghidupkan Pengprov Dayung PODSI Babel, untuk bisa membantu mengembangkan olahraga dayung di Babel," jelasnya.
BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Pangkalpinang 2024 Dimulai
Ricky Kurniawan menambahkan, dengan optimalnya kepengurusan cabor, mampu membawa angin segar bagi pembinaan dan prestasi atlet untuk mengharumkan nama Babel di berbagai event. "Kita berharap jangan sampai ada kevakuman organisasi, menyebabkan terganggunya pembinaan atlet," bebernya.(jua)