TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) mencatat sebanyak 45 Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Aids.
Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa, menyebutkan kasus HIV di Basel sebelumnya terdata sebanyak 38 kasus namun kini bertambah menjadi 7 kasus baru. "Ada 38 kasus HIV dan di tambah lagi 7 kasus baru, jadi jumlahnya 45 kasus," sebutnya, Kamis (05/12).
Disebutkannya, saat ini pihaknya secara masif melakukan sosialisasi pencegahan HIV tentang bahaya terkena HIV/AIDS kepada masyarakat sebagai langkah konkret edukasi untuk menekan kasus tersebut.
Selain itu, mayoritas penderita berasal dari kelompok usia produktif yakni usia 15 hingga 44 tahun, yang artinya didominasi oleh usia dewasa maupun remaja. "Kami terus memberikan edukasi pencegahan dan penularan HIV di kalangan pelajar yang rentan sekali terjangkit, sehingga penyebaran kasus HIV bisa ditekan sejak dini," ucapnya.
"Selain itu, kami juga aktif memberikan sebanyak mungkin bekal pemahaman kepada masyarakat tentang dampak dari penyakit menular ini sehingga nantinya bisa menjadi modal dalam penanganan kasus tersebut," tambahnya.
Kadinkes menghimbau, agar para orang tua mengawasi pergaulan anak - anak mereka di usia remaja ini, karena dampak dari teknologi ini perlu dilakukan filterisasi apa yang mereka lihat melalui Handphone.
"Kami akan terus berkomitmen terus mensosialisasikan kepada para pelajar guna memiliki ilmu yang bisa membentengi diri dari tontonan berbau pornografi atau sek bebas, sehingga anak anak muda di Basel tidak mudah tertular penyakit HIV," pungkasnya. (im)