KORANBABELKPOS.ID.- PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Praja Menumbing Tahun 2024 dalam rangka kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Pilkada Serentak Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (26/11/2024).
Apel yang berlangsung di halaman Mapolresta Pangkalpinang ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto. Turut hadir seluruh PJU dan ratusan personel Polresta Pangkalpinang.
Kapolresta menyampaikan bahwa pengamanan pilkada ini merupakan salah satu agenda nasional yang penting dan keberhasilannya sangat bergantung pada peran polri sebagai aparat keamanan. Untuk itu, dia menginginkan pilkada serentak khususnya di Kota Pangkalpinang dapat berjalan lancar dan sukses.
"Untuk itu, mari kita berjibaku, bergotong royong dan bekerja sama untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif. Inilah panggung kita, ini penilaian kinerja kita. Ketika daerah kita tidak aman, maka tercorenglah nama kita. Tetapi kalau aman dan kondusif, nama kita diatas panggung," kata Kapolresta.
"Jadi saya tekankan kepada rekan-rekan semua, dalam pengamanan nantinya, betul-betul melaksanakan pengamanan yang baik, jangan sampai lengah, kita jangan underestimate," sambung Kapolresta.
Seperti diketahui bersama, kata Kapolresta, dalam pengamanan TPS ini, Polresta Pangkalpinang mengerahkan sebanyak 341 personel gabungan yang terdiri dari 176 personel Polresta Pangkalpinang, 31 personel Brimob Polda Babel dan 31 personel BKO gabungan staf. Sementara jumlah TPS di Pangkalpinang 311 titik yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Pangkalpinang.
"Para personel ini nantinya ada yang ditempatkan di TPS, stay di mako dan gabungan staf akan disebarkan di lima polsek di wilkum Polresta Pangkalpinang," beber Kapolresta.
Karena itu, dikatakan perwira melati tiga ini, dalam pengamanan TPS ini, dirinya menekankan agar para personel selalu berdoa agar tugas yang diamankan diberikan kemudahan dan kelancaran. Kemudian Kapolresta juga meminta agar personel menjaga netralias.
"Ini (netralitas) sangat penting. Jangan sampai personel malah berfoto selfie dengan paslon saat pencoblosan ke TPS. Tugas kita hanya pengamanan saja, tidak lebih tidak kurang. Jadi jangan sekali-sekali meminta untuk foro bersama, harus netral. Karena setiap pergerakan rekan-rekan itu disorot," pinta Kapolresta.
Selain itu, Kapolresta juga meminta para personel pengamanan untuk jaga sikap dan junjung tinggi etik polri. Kemudian koordinasi dengan KPPS, PPS, saksi-saksi, linmas dan petugas lainnya agar komunikasi dilapangan berjalan dengan baik.
"Dan yang terpenting fokus pada pengamanan proses perhitungan suara di TPS, laksanakan pengamanan secara maksimal hingga seluruh rangkaian selesai. Ingat, petugas pengamanan tidak diperkenankan menghitung, mencatat atau memfoto hasil perhitungan suara," tegas Kapolresta.
Disamping itu, dalam kesempatan ini Kapolresta juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel Polresta Pangkalpinang dan Personil BKO atas dedikasi, loyalitas, dan kerja kerasnya dalam mempersiapkan pengamanan ini.
"Saya tahu tugas ini tidak mudah, tetapi saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan kerja tim yang solid, kita dapat melaksanakannya dengan baik. Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh personel bahwa tugas ini adalah ladang ibadah. Melindungi dan melayani masyarakat adalah tugas mulia yang harus kita laksanakan dengan sepenuh hati. Mari kita jadikan pengamanan pemilu ini sebagai wujud nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara," tutup Kapolresta.(pas)