PANGKALPINANG - Gegara kecanduan narkoba jenis sabu dan judi online, dua orang pemuda nekat membobol sebuah gudang sembako dan mencuri beberapa dus susu, gula pasir dan minyak goreng. Kedua pelaku diketahui bernama Caca Andika (30), warga Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang dan David (24), warga Kelurahan Kace Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka.
Akibat aksinya ini, kini kedua pemuda yang berprofesi sebagai buruh harian ini harus mendekam di sel tahanan Polresta Pangkalpinang setelah diamankan polisi.
Keduanya Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang pada Kamis (21/11/2024) dini hari sekira pukul 00.10 WIB di kawasan Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang. "Saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Dari catatan kepolisian, satu pelaku bernama Caca diketahui seorang residivis kambuhan atas pencurian pada 2020 lalu," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Kamis (21/11/20024) siang.
Riza mengungkapkan, peristiwa dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini diketahui terjadi pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 03.50 WIB di sebuah gudang sembako di Jalan SMA 3 No 172, RT/RW 007/003 Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang milik korban Firdaus Sastra, warga Jalan Jebung Kelurahan Selindung Baru Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.
Katanya, pelaku diduga masuk dengan cara memanjat pagar samping rumah korban dan mengambil sejumlah kebutuhan sembako seperti dua dus susu beruang, satu dus minyak goreng merk fortune 1 liter, satu dus minyak goreng merk fortune 250 ml, satu dus susu UHT merk Milky, satu dus gula merk GMP 1 kilogram dan tiga dus gula merk PSM 1 kilogram. "Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp2,6 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang guna proses lebih lanjut," beber Riza.
Menerima laporan korban, dikatakan Riza, dirinya langsung mengintruksikan Tim Buser Naga melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bermodal keterangan korban dan bukti yang ada di lokasi, akhirnya identitas pelaku pun diketahui. "Alhamdulillah pelaku yang terdiri dari dua orang, berhasil kita amankan dalam kurun waktu satu kali 24 jam. Pelaku ditangkap di kawasan Kelurahan Keramat tak jauh dari TKP," kata Riza.
Diterangkan perwira balok tiga ini, saat diinterogasi, pelaku Caca mengakui perbuatannya. Awalnya, pelaku Caca mengajak rekannya Yandi untuk membobol gudang sembako tersebut. Hanya saja, ajakan tersebut ditolak langsung oleh Yandi. Tak lama kemudian, lanjut Riza, secara diam-diam pelaku Caca masuk ke kamar ibu Yandi tanpa sepengetahuan Yandi dan mengambil satu helai jilbab warna abu-abu dan satu helai celana panjang berwarna biru milik ibu Yandi.
Setelah itu, kata Riza, pelaku Caca mengajak rekannya yang lain bernama David untuk melakukan pencurian gudang sembako yang lokasinya tak jauh dari rumah Yandi. Kemudian, kedua pelaku yakni Caca dan David
langsung menuju gudang sembako korban debgan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam milik pelaku Caca.
Setelah sampai di gudang sembako korban, lanjut Riza, pelaku David yang berperan sebagai joki menurunkan pelaku Caca di samping rumah korban dan pergi meninggalkan pelaku Caca. Sedangkan pelaku Caca langsung melakukan aksinya yang pertama Caca menggunakan satu helai jilbab warna biru dan satu helai celana panjang warna biru, lalu pelaku Caca memanjat tembok samping rumah korban.
Setelah berhasil masuk dipekarangan rumah korban, kata Riza, pelaku Caca langsung menuju gudang penyimpanan bahan sembako yang berada di samping rumah korban yang tidak memiliki pintu atau pagar. Kemudian pelaku Caca mengambil dua dus susu ultra milk, satu dus susu bear brend ukuran kecil, satu dus minyak goreng fortune ukuran 500 ml, satu dus minyak goreng fortune ukuran 1 liter, satu dus gula pasir merk GMP, dan satu dus gula pasir merk PSM, yang kemudian dimasukan ke dalam satu karung berukuran besar.
"Jadi setelah berhasil mengambil beberapa bahan sembako tersebut, pelaku Caca langsung membawa beberapa bahan sembako itu ke sebuah gang sepi dan di simpan di dalam selokan gang yang tidak jauh dari rumah korban tersebut. Setelah berhasil memindahkan beberapa bahan sembako, pelaku Caca langsung menghubungi David untuk meminta jemput di rumah kosong tersebut," jelas Riza.
Keesokan harinya, lebih lanjut Riza menerangkan, pelaku Caca menjual dua dus susu ultra milk, satu dus susu bear brend ukuran kecil, satu dus minyak goreng fortune ukuran 500 ml, satu dus minyak goreng fortune ukuran 1 liter dan satu dus gula pasir merk GMP kepada ayahnya seharga Rp 720 ribu, sedangkan satu dus gula pasir merk PSM dijual kepada temanny seharga Rp 200 ribu. "Kemudian dari pengakuan keduanya, uang hasil curian tersebut untuk membeli narkoba jenis sabu, bermain judi online jenis slot dan kebutuhan sehari-hari," kata Riza.
Selanjutnya, dikatakan Riza, merasa aksinya aman dan tidak diketahui korban, esok harinya kedua pelaku kembali membobol gudang sembako korban untuk kedua kalinya dengan peran dan cara yang sama pada kejadian yang pertama. Dan dalam pencurian kedua ini, kedia pelaku berhasil menggondol dua dus gula pasir merk PSM dan dua dus susu beruang bear brend ukuran besar dan membawa beberapa bahan sembako tersebut ke teras rumah temannya di daerah Keramat untuk disimpan.
"Beberapa jam kemudian, kedua pelak menjual barang curian tersebut kepada seseorang di daerah Keramat seharga Rp 550 ribu yang mana uangnya lagi-lagi digunakan oleh kedua pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, bermain judi online jenis slot dan kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Riza.