SUNGAILIAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Bangka menyiapkan 42 dokter spesialis dari berbagai bidang guna meningkatkan pelayanan pasien.
"Selain 42 orang dokter spesialis, kami juga menyiapkan sumber daya manusia dokter umum, perawat, bidan serta tenaga kesehatan yang terlatih," kata Direktur RSUD Depati Bahrin dr Yogi Yamani saat memperingati HUT RSUD Depati Bahrin ke 60 di Sungailiat, Minggu (17/11).
Dia mengakui meskipun RSUD Depati Bahrin masih tipe C, namun sudah memegang sertifikat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi 2012 dengan status terakreditasi paripurna pada April 2018.
Bahkan kata Yogi, pada 30 Mei 2023, RSUD Depati Bahrin berhasil mempertahankan status akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi DAMAR Husada Paripurna. "Kami berhasil mengembangkan berbagai jenis inovasi seperti Emergency Resue Brigade(ERB), Dulang Yamani, Pendekar, Harum, Si Aokla dan inovasi Atok Kepo," jelasnya.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra mengatakan sebagai rumah sakit milik daerah, RSUD Depati Bahrin merupakan salah satu rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan kanker, jantung, stroke, dan Uronefrologi (KJSU) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
"Dengan stratifikasi madya yang ditunjuk Kementrian Kesehatan RI, sehingga untuk pengembangan rumah sakit layanan prioritas memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana serta alat kesehatan di rumah sakit dengan standar yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan biaya pelayanan serta untuk meningkatkan produktivitas kualitas hidup," jelas Boy Yandra.
Dia minta agar RSUD Depati Bahrin dapat melayani pasien dengan penuh integritas, memprioritaskan profesionalisme, beretika selalu jujur dan ramah serta inovatif menuju Smart hospital. (dee)
Kategori :